Polres Sumenep Kejar Pelaku Perampokan Pedagang Toko Emas

Spread the love

News Satu, Sumenep, Kamis 28 September 2017- Tragedi perampokan yang menimpa pedagang emas asal Kecamatan Pragaan akhirnya terungkap. Korban diketahui berjumlah dua orang yakni Musriah (45), warga Dusun Ceccek, Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan bersama anaknya bernama Basirah (24).

“Tempat perkara terjadi di simpang tiga jalan PUD termasuk Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk- Guluk,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Kamis (28/9/2017).

Perampokan tersebut bermula saat korban Musriah yang setiap hari berjualan perhiasan emas di pasar Ganding pulang dijemput anaknya, Basirah, dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di tempat kejadian perkara, sepeda motor yang dikendarai korban dipepet oleh dua pengendara sepeda motor yang sama-sama berboncengan sehingga korban menghentikan laju kendaraannya.

Baca Juga :  Wabup Pamekasan, RSUD Waru Sebagai BLUD Harus Top 

Tiba-tiba, dua orang pelaku yang membonceng berusaha merampas tas yang dibawa korban. Namun usaha tersebut mendapat perlawanan sehingga pelaku mengeluarkan sebuah pisau dan membacokkannya ke tubuh Musriah.

“Modus pelaku merampas sebuah tas yang berisi perhiasan mas dan sejumlah uang tunai dan HP korban,” ungkap Suwardi.

Akibat kejadian tersebut, Musriah mengalami luka bacok serta robek pada bagian lengan kiri sekitar 30 cm, luka robek pada bagian punggung dengan lebar sekitar 5×2 cm dan patah tukang pada lengan kirinya. Sedangkan Basirah masih mengalami trauma. Keduanya sempat dilarikan ke Puskesmas Guluk-Guluk namun akhirnya dirujuk ke rumah sakit RSUD dr Moh Anwar Sumenep.

“Dari tangan korban pelaku berhasil membawa kabur sebuah tas milik korban yang berisi perhiasan emas dengan berat sekitar 6 ons, uang tunai sebesar Rp 20 juta serta hp Nokia 3100,” tuturnya.

Baca Juga :  Beritakan STAIN Pamekasan Dan Dinilai Salahi Kode Etik, Ini Tanggapan Para Mahasiswa

Sementara empat orang pelaku saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh aparat kepolisian setempat.

“Berdasarkan informasi saksi, keempat pelaku melarikan diri menuju arah selatan,” imbuh Suwardi. (Ozi)

Komentar