News Satu, Sumenep, Sabtu 13 Mei 2017- Sebaiknya para orang tua mengawasi putra-putrinya, terutama dalam pergaulan agar tidak terjerumus ke Narkoba atau minuman keras. Di Sumenep, Madura, Jawa Timur, AF seorang pemuda asal desa Cangkreng, Kecamatan Lenteng, harus meregang nyawa di RSUD Moh. Anwar setempat pada Sabtu (13/5/2017), usai menggelar pesta minuman keras (Miras) oplosan.
Sebelum meninggal pada Kamis (11/5/2017) malam, AF menggelar pesta miras oplosan di teras rumah tetangganya yang bernama Sinyo. Kemudian pada esok harinya, Jumat (12/5/2017) korban menginap di rumah Ajib dan sempat mengeluh sakit kepala serta sesak didadanya.
“Kepada Ajib, korban mengaku sakit perut gara-gara habis minum minuman keras, hanya saja tidak bilang dengan siapa saja Ia meminumnya,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Sabtu (13/5/2017).
Kemudian lanjut Suwardi, pada Jumat (12/5/2017) korban dilarikan ke Puskesmas Lenteng untuk diperiksa kesehatannya. Namun karena penyakitnya sudah parah, akhirnya korban harus dirujuk ke RSUD Moh. Anwar untuk mendapatkan perawatan medis.
“Beberapa jam setelah menjalani perawatan di RSUD, korban meninggal dunia,” terang mantan Kaposlek Gili Genting ini.
Saat ini jenazah korban telah dibawa pulang oleh keluarganya untuk disemayamkan. Selain itu pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap korban.
“Korban langsung dibawa pulang, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dengan membuat surat penyataan,” pungkasnya. (Roni)
Comment