HEADLINEKEPULAUANMADURANEWSPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEPWABUP SUMENEP

Warga Kangean Tuntut Listrik 24 Jam, Ini Langkah Wabup Fauzi

341
×

Warga Kangean Tuntut Listrik 24 Jam, Ini Langkah Wabup Fauzi

Sebarkan artikel ini
Warga Kangean Tuntut Listrik 24 Jam, Ini Langkah Wabup Fauzi
Warga Kangean Tuntut Listrik 24 Jam, Ini Langkah Wabup Fauzi

News Satu, Sumenep, Kamis 30 November 2017- Adanya tuntutan dari masyarakat Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) agar listrik menyala 24 jam, nampaknya langsung mendapatkan respon dari Wakil Bupati (Wabup) Achmad Fauzi. Orang nomor dua (2) di Bumi Sumekar ini, langsung melakukan komunikasi dengan PLN pusat terkait persoalan listrik di Kepulauan, khususnya di Kangean.

“Saya langsung melakukan komunikasi dengan PLN Pusat masalah persoalan listrik di Kangean,” kata Wabup Sumenep, Achmad Fauzi, Kamis (30/11/2017) saat dihubungi redaksi newssatu.com melalui telepon selulernya.

Lanjut Politisi PDI Perjuangan ini, setelah melakukan koordinasi dengan PLN Pusat, ternyata pada tanggal 5 Desember 2017 ada 10 unit mesin yang akan dikirim ke Pulau Kangean, sebab mesin yang ada saat ini tidak mampu untuk memberikan pelayanan listrik 24 jam.

“Insyaallah dengan 10 mesin tersebut mampu untuk memberikan pelayanan listrik selama 24 jam di Kepulauan Kangean,” ujarnya.

Namun demikan, sambung Wabup Sumenep yang selalu mendengarkan aspirasi masyarakat ini, ada persyaratan yang ajukan oleh PLN Pusat agar masyarakat bisa menikmati layanan listrik selama 24 jam, yakni semua pelanggan harus merubah meteran dari pasca bayar menjadi prabayar.

“Untuk masalah persyaratan tersebut, saya akan berkoordinasi dengan para Kepala Desa dan Tokoh masyarakat di Kepulauan Kangean, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Baca : Listrik Nyala 24 Jam, Warga Kangean Tagih Janji Busyro-Fauzi

Ia menambahkan, persyaratan yang diberikan PLN ini sama dengan di kepulauan Sepudi, yang sebelumnya meminta agar masyarakat merubah meteran dari pasca bayar menjadi prabayar.

“Di Kepulauan Sepudi juga begitu persayaratan yang diberikan oleh PLN. Jadi untuk yang Kangean saya akan berkomunikasi pada PLN Pusat agar perubahan dari meteran pasca bayar menjadi prabayar ini digratiskan, sehingga masyarakat tidak lagi dibebani dengan biaya perubahan meteran tersebut,” pungkasnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya dukungan dari masyarakat dalam mensukseskan program Listrik nyala 24 jam di Kepulauan Kangean. Sebab, saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, khususnya di Kepulauan.

Tidak hanya itu, berdasarkan Road Maps dari PLN pada tahun 2019 ada enam (6) kepulauan yang akan menikmati layanan listrik, yakni Kepulauan Kangean, Gili Iyang Kecamatan Dungkek, Sepudi, Raas, Sapeken, dan Giligenting.

“Saya pasti akan terus memperjuangkan listrik di Kepulauan menyala 24 jam. Karena ini sudah saatnya Kepulauan terang menderang dengan nyalanya listrik selama 24 jam,” imbuhnya. (Roni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.