HEADLINEHUKRIMJAKARTANARKOBANASIONALNEWSNEWS SATU

BNN: Narkoba Picu Kekerasan Seksual Dan Pembunuhan, Kasus Remaja Penjual Gorengan Jadi Sorotan

619
×

BNN: Narkoba Picu Kekerasan Seksual Dan Pembunuhan, Kasus Remaja Penjual Gorengan Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini
BNN: Narkoba Picu Kekerasan Seksual Dan Pembunuhan, Kasus Remaja Penjual Gorengan Jadi Sorotan
BNN: Narkoba Picu Kekerasan Seksual Dan Pembunuhan, Kasus Remaja Penjual Gorengan Jadi Sorotan

News Satu, Jakarta, Kamis 19 September 2024- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, menyoroti dampak serius penyalahgunaan narkoba terhadap kasus kekerasan seksual dan kriminalitas di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan setelah terungkapnya kasus pembunuhan NKS (18), seorang remaja penjual gorengan asal Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pelaku pembunuhan, Indra Septiarman (26), ternyata merupakan buronan narkoba selama enam tahun.

“Dalam kasus pembunuhan seorang pedagang gorengan di Padang, pelakunya adalah buronan narkoba enam tahun,” ujar Marthinus, Jumat (20/9/2024).

BNN mengungkapkan bahwa saat penangkapan tersangka di lokasi, ditemukan alat penghisap narkoba yang menguatkan dugaan bahwa tersangka adalah pengguna aktif narkotika.

Marthinus menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba kerap memicu perilaku kriminal lainnya, termasuk kekerasan seksual. Kasus NKS menjadi salah satu contoh nyata bagaimana narkoba dapat mendorong perilaku kekerasan yang brutal dan meresahkan masyarakat.

“Artinya, narkoba ini juga berdampak pada kejahatan, termasuk kekerasan seksual,” lanjut Kepala BNN RI.

Untuk mencegah semakin meningkatnya tindak kriminalitas yang dipicu oleh narkoba, BNN berkomitmen untuk memperluas operasi pemberantasan narkoba di seluruh Indonesia. Marthinus menekankan pentingnya pendekatan yang lebih komprehensif dalam menangani masalah ini, mengingat peredaran narkoba kini telah menjangkau anak-anak dan remaja.

“Penggunaan narkoba hari ini juga masuk ke anak-anak. Jika tidak dilakukan pendekatan dan pemberantasan yang komprehensif, kita akan berhadapan dengan kejahatan jalanan yang semakin masif,” pungkasnya. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.