News Satu, Jakarta, Senin 13 Mei 2024- Seorang pemerhati lingkungan, Dr. M. Zulficar Mochtar, mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan lebih serius dalam mengatasi masalah sampah laut.
Dalam pernyataannya, Dr. Zulficar menekankan pentingnya memfokuskan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) 2024, yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada penanganan sampah laut.
“Kondisi persampahan laut kita sangat memprihatinkan. Kita perlu meningkatkan kualitas dan partisipasi dalam gerakan ini,” katanya, Senin (13/5/2024).
Dr. Zulficar meminta agar gerakan ini melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, mengingat Indonesia memproduksi sekitar 183 miliar kantong plastik setiap harinya.
“Ketimpangan antara jumlah nelayan yang mencapai 3 juta dengan jumlah nelayan yang terlibat dalam gerakan ini yang baru mencapai 1.700 orang,” tandasnya.
Gerakan BCL merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di laut dan pesisir. Program ini, yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, akan dilaksanakan serentak dari awal Mei hingga akhir Juni 2024.
“Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh untuk memulihkan kesehatan laut dari dampak negatif sampah plastic,” pungkas Menteri Kelautan Dan Perikanan.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran dan partisipasi dalam gerakan ini, diharapkan Indonesia dapat menjaga keberlanjutan dan kelestarian sumber daya lautnya untuk generasi mendatang. (Den)
