News Satu, Jakarta, Senin 30 Oktober 2017- Kahiyang Ayu Putri Presiden Joko Widodo akan menikah dengan Muhammad Bobby Afif Nasution pada tanggal 8 November 2017 di Solo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), kemudian pada tanggal 24 hingga 26 November kembali dilaksanakan pesta pernikahan di Kota Medan. Meski pernikahan putrinya sudah dekat, Presiden Jokowi tidak akan mengambil cuti selama persiapan pernikahan tersebut.
“Rapat terakhir untuk persiapan pernikahan Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution yang akan dilangsungkan pada 8 November 2017 di Solo dan kemudian akan dilanjutkan juga nanti tanggal 24, 25, 26 (November) di Medan,” ujar Presiden, di Istana Negara Jakarta, seperti yang dilansir dalam setkab.go.id, Senin (30/10/2017).
Berdasarkan hasil rapat, sambung Presiden Jokowi, hingga saat ini persiapan pernikahan telah selesai dan berjalan sesuai rencana. Sebagai orang tua, Presiden pun tak segan untuk ikut mengawasi jalannya persiapan pernikahan putrinya tersebut.
“Alhamdulillah tadi saya cek sendiri dari seluruh kepanitian yang ada sudah beres semuanya tinggal mendistribusikan undangannya yang akan dimulai besok pagi,” tutur Presiden.
Sama seperti pernikahan Gibran sebelumnya, para undangan terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pejabat, masyarakat, hingga para relawan.
“Tamu undangan kurang lebih delapan ribu,” ungkapnya.
Sedangkan untuk saksi pernikahan, Presiden memberikan bocoran mengenai siapa yang akan menjadi saksi dari kedua mempelai.
“Jadi saksinya nanti yang dari kami Bapak H.M. Jusuf Kalla, kemudian yang dari pihak Muhammad Bobby Afif Nasution, Bapak Darmin Nasution,” ucap Presiden.
Menutup keterangannya, Presiden menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengambil cuti dan akan tetap bekerja selama persiapan pernikahan Kahiyang dan Bobby.
“Saya tidak ada cuti,” kata Presiden kepada wartawan saat menyampaikan keterangan usai rapat di kediaman pribadinya sebagaimana disampaikan dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. (RN1)
Comment