News Satu, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024- Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin menyatakan dorongan untuk melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama (BUMDesma) dalam aktivitas bisnis perusahaan negara dan swasta di desa-desa.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara penghargaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN/Swasta dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2024 di Jakarta.
“Dengan melibatkan BUMDes dan BUMDesma dalam aktivitas bisnis perusahaan di desa, kami berharap ekonomi desa dapat tumbuh lebih cepat,” katanya, Selasa (7/5/2024).
Wapres menekankan bahwa BUMDes memegang peran penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi desa, dengan tetap memperhatikan budaya lokal dan memberdayakan masyarakat setempat, sesuai dengan amanah Undang-undang Cipta Kerja.
“Saat ini, BUMDes telah menjadi entitas badan hukum yang semakin menegaskan perannya dalam mendukung pembangunan nasional,” tambahnya.
Sementara itu, penyaluran dana desa yang didukung oleh program CSR BUMN dan perusahaan swasta juga turut memperkuat sumber daya pembangunan desa berkelanjutan. Ini sejalan dengan pengembangan kapabilitas sumber daya manusia yang merupakan strategi utama dalam pengembangan ekonomi perdesaan.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dalam sambutannya menyebutkan bahwa jumlah BUMDes dan BUMDesma yang telah bersertifikat badan hukum terus bertambah.
“Pada tanggal 6 Mei 2024, telah tersertifikat badan hukum sebanyak 18.220 BUMDesa, 267 BUMDes Bersama, dan 1283 BUMDes Bersama LKD,” ujarnya.
Abdul juga menekankan bahwa BUMDes sejak awal telah menjadi entitas badan hukum publik yang paling sesuai untuk mengelola barang, jasa, dan keuangan publik, dengan fokus pada kemaslahatan keluarga desa.
“Dengan melibatkan modal dari masyarakat, swasta, LSM, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat, BUMDes memiliki kapabilitas untuk menjadi penggerak pembangunan di ruang publik desa,” pungkasnya.
Acara penghargaan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong kolaborasi antara sektor bisnis dan BUMDes untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan kesejahteraan di desa-desa Indonesia. (Den)