News Satu, Merauke, Rabu 30 Januari 2019- Satgas Pamtas Yonmek 521/DY, terus menunjukkan kepeduliannya terhadap warga di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Selain dalam sector keamanan, Satgas juga memantau setiap kondisi kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan tersebut.
Danpos Kalimaro, Serka Setiyo mengungkapkan, beberapa faktor dinilai menjadi pemicu utama timbulnya penyakit di daerah perbatasan itu, khususnya penyakit yang menyerang warga Distrik Kalimaro, Kabupaten Merauke, Papua.
“Wawasan warga mengenai pentingnya kesehatan, masih sangat minim. Padahal, kesehatan itu penting dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Setiyo, Rabu (30/1/2019).
Selain pemeriksaan, kata Setiyo, ia bersama personel Satgas lainnya juga melakukan perawatan kesehatan terhadap masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan.
“Ketika pertama kali kesini, kami sangat prihatin dengan kondisi warga. Kebanyakan, warga disini masih menggenakan baju yang bisa dikatakan tidak layak untuk dipakai,” keluhnya. “Oleh sebab itu, kami berniat dengan tulus dan ikhlas untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat disini,” imbuhnya.
Sementara itu, Meriam Elenia (55), salah satu warga Kampung Bupul, Distrik Kalimaro mengakui jika pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Satgas tersebut, dinilai sangat membantu ia bersama warga lainnya. Bagaimana tidak, kata Elenia, ia bersama warga lainnya tak harus berjalan kaki menuju pos kesehatan, maupun Puskesmas setempat.
“Kami tidak datang ke pos bapak-bapak TNI ini. Tapi, malah sebaliknya, bapak-bapak ini yang datang ke rumah-rumah warga,” pungkasnya. (Pen)