News Satu, Surabaya, Senin 7 Oktober 2024- Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Timur yang dinilai berhasil menciptakan iklim investasi yang semakin berkembang pesat di provinsi tersebut.
Menurut Lia Istifhama, meskipun keberhasilan ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Jatim dan pihak lainnya, namun peran DPMPTSP tetap sangat signifikan dalam mendorong gairah investasi.
“Gairah iklim investasi di Jawa Timur semakin meningkat tajam, terutama sejak kepemimpinan Ibu Khofifah Indar Parawansa. Bukti yang tak bisa disangkal adalah pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang pesat di berbagai daerah. Ini menunjukkan bahwa Jawa Timur semakin sehat, dan yang utama adalah sehat dalam aspek produktif atau investasi,” ujar Lia Istifhama saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2024).
Senator cantik yang dikenal dengan sebutan Ning Lia ini juga memuji DPMPTSP karena selalu memberikan pelayanan yang baik bagi para investor. Menurutnya, layanan yang baik tidak hanya meningkatkan investasi tetapi juga menjadi sarana komunikasi yang positif antar para investor, baik domestik maupun asing. Hal ini membuat Jatim semakin dikenal sebagai tempat yang tepat untuk berinvestasi.
“Kalau kita lihat melesatnya investasi di Jatim, ini adalah konsekuensi positif dari pelayanan yang baik. DPMPTSP menanamkan komunikasi yang efektif dan membangun hubungan saling percaya antara pemerintah dan para investor,” tambah Lia Istifhama.
Selain Lia Istifhama, keberhasilan DPMPTSP juga mendapat pengakuan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang menyampaikan capaian luar biasa dalam peningkatan investasi. Dalam sambutannya pada kegiatan East Java Investment Forum (EJIF), Adhy Karyono mengungkapkan bahwa realisasi investasi triwulan pertama tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 20,7 persen, dengan kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai 16,1 persen.
“Realisasi investasi ini tidak lepas dari upaya kami untuk memberikan layanan terbaik kepada para investor. Kami terus berupaya memastikan bahwa semua kebutuhan investasi bisa dipenuhi dengan mudah,” ujar Adhy Karyono.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati, mengungkapkan bahwa peningkatan minat investasi di Jawa Timur pasca kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa menunjukkan tren positif yang luar biasa. Menurutnya, peningkatan ini merupakan stimulus yang akan mendorong berkelanjutan upaya peningkatan investasi di Jatim.
“Ini adalah tanggung jawab kami, karena semakin banyak investasi yang masuk, semakin banyak pula lapangan kerja yang tercipta, dan semakin banyak pula peluang bagi sektor ekonomi produktif seperti UMKM. Hal ini tentunya akan mempercepat perputaran uang di masyarakat dan meningkatkan daya beli,” terang Dyah.
Selain itu, Didik Prasetiyono, Wakil Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), juga mengungkapkan pujian terhadap iklim investasi di Jawa Timur. Menurutnya, dukungan dari Pemprov Jatim yang berkomitmen untuk mempermudah proses investasi melalui berbagai terobosan penyederhanaan birokrasi menjadi salah satu faktor utama keberhasilan tersebut.
“Dukungan pemerintah provinsi yang kuat serta kebijakan yang mempermudah proses investasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan iklim investasi yang baik di Jawa Timur,” ungkap Didik Prasetiyono.
Dengan adanya peningkatan investasi ini, Jawa Timur diharapkan dapat terus menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat, serta memperkuat posisi provinsi tersebut sebagai salah satu tujuan investasi utama di Indonesia. (Kiki/*)