News Satu, Probolinggo, Rabu 1 Juli 2020- Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Jawa Timur, memanggil Dinas PUPR setempat. Hal itu dilakukan untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) masalah pembangunan Pasar Baru dan RSUD baru, serta Alun-alun Kota Probolinggo.
“Kami sengaja memanggil Dinas PUPR untuk mengetahui langsung masalah pembangunan pasar baru, RSUD baru, dan Alun-alun Kota Probolinggo,” kata Agus Ariyanto, Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Rabu (1/7/2020).
Ia mengatakan, untuk pembangunan pasar baru yang sempat berhenti pelaksanaannya, saat ini dianggarkan Rp 2 miliar untuk kelanjutan pembangunannya, sedangkan pada tahun 2021 dianggarkan Rp 4 miliar.
“Total anggaran kelanjutan pasar baru sebesar Rp 6 miliar. Kami memang mendesak agar segera dilanjutkan pembangunan pasar tersebut, sehingga para pedagang bisa beraktivitas normal,” ujarnya.
Sementara, Agus Hartadi Kepala Dinas PUPR Kota Probolinggo mengatakan, untuk kelanjutan pembangunan Pasar Baru, RSUD baru, dan Alun-alun Kota Probolinggo, pihaknya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat dan Walikota.
“Kami masih menunggu instruksi,” katanya dengan singkat. (Bambang)
Comment