News Satu, Probolinggo, Jumat 31 Agustus 2018- Kebutuhan pokok untuk keluarga, selain sandang pangan adalah gas elpiji untuk memasak. Namun sejak beberapa hari ini, terjadi kelangkaan gas Elpiji di Desa Kraksan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) dan membuat para ibu rumah tangga resah.
“Saat ini sangat sulit mendapatkan gas Elpiji, padahal dalam keseharian saya menggunakan Elpiji untuk memasak,” ujar Suliha, salah seorang ibu rumah tangga di Desa Kraksan Probolinggo, Jumat (31/8/2018).
Para ibu rumah tangga di Kabupaten Probolinggo ini meminta agar Pemerintah segera mencarikan solusi agar tabung gas elpiji ukuran 3 kg tidak langka di pasarang. Sebab, saat ini tabung gas elpiji sangat dibutuhkan untuk memasak.
“Ya jika mulai langka, kami akan kembali menggunakan kayu bakar. Jadi saya minta pemerintah segera mencarikan solusinya dan tidak membuat sulit masyarakat,” tukasnya.
Sementara, Kabid perdagangan Disperindag Kabupaten Probolinggo, Deni Kartika Sari mengatakan, masalah kekosongan tabung gas elpiji ukuran 3 kg di pasaran, pihaknya masih belum mengetahui pasti apa penyebabnya.
“Kami masih akan turun langsung ke lapangan untuk mengetahui penyebab kekosongan tabung gas Elpiji yang saat ini di keluhkan warga,” katanya dengan singkat. (Bambang)
Komentar