Ini adalah jawaban untuk mencegah karhutla dan menindak jika terjadi karhutla. Sebelumnya, Kapolda juga menyebut bahwa penggunaan drone ini pernah dicetuskannya saat bertugas di Mabes Polri.
“Kami mengapresiasi upaya ini. Sangat luar biasa, menghemat biaya, waktu dan lain-lain karena ada beberapa titik yang mungkin sulit atau bahkan tidak bisa dijangkau sehingga bisa dijangkau menggunakan ini (drone),” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy mengungkapkan, drone squad ini diperkuat oleh 28 personel yang nanti akan bergerak di tujuh zona, dengan tujuh drone.
Terkait cara kerjanya, drone squad ini akan melaksanakan patroli udara menggunakan drone dan akan menyampaikan laporan situasi secara real-time setiap dua jam. Dengan ini, menurutnya, dapat membantu merekam identitas terduga pelaku pembakaran dan membantu proses penyelidikan dan penyidikan kasus Karhutla.
“Pada launching ini juga dilakukan simulasi pergerakan Drone Squad mulai dari patroli, perekaman identitas pelaku hingga simulasi pemadaman api hingga penangkapan pelaku pembakaran,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Bupati OKI diwakili Sekda H. Husin, Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy SH SH Sik Msi, Dandim 0402 OKI letkol Zamron, Perwakilan beberapa perusahaan di kabupaten OKI diantaranya PT Sinar Mas diwakili Effendi, PT. Sampoerna, PT. Rambang, PT. Tempirai. dan PT. Tania Selatan, serta diikuti seluruh personil Polres Ogan Komering Ilir. (Hasan)
Comment