HEADLINENEWSOGAN KOMERING ILIRPEMERINTAHANREGIONAL

Antisipasi Penyebaran DBD, Pj Bupati OKI Pimpin Fogging Massal Serentak

1575
×

Antisipasi Penyebaran DBD, Pj Bupati OKI Pimpin Fogging Massal Serentak

Sebarkan artikel ini
Antisipasi Penyebaran DBD, Pj Bupati OKI Pimpin Fogging Massal Serentak
Antisipasi Penyebaran DBD, Pj Bupati OKI Pimpin Fogging Massal Serentak

News Satu, Ogan Komering Ilir, Jumat 19 Januari 2024 – Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), Ir. Asmar Wijaya, M.Si memimpin langsung pengasapan dan fogging massal untuk pemberantasan sarang nyamuk. Kegiatan fogging massal tersebut dilaksanakan serentak di 33 puskesmas di 18 Kecamatan se Kabupaten OKI, Jumat (19/1/2024) pagi.

Pj. Bupati, Asmar mengatakan fogging serentak merupakan bagian dari upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar penyebaran penyakit DBD tidak terlalu cepat meluas.

“Kami mengajak, masyarakat untuk memutuskan rantai kasus penyakit DBD dengan melakukan kegiatan pengasapan atau fogging. Kami harap, upaya ini merupakan langkah awal yang penting masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga nyamuk aedes aegypti tidak menyebar,” ungkap Asmar.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI Iwan Setiawan juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan memutuskan rantai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah masing-masing.

“Saat ini di OKI ada 5 kecamatan yang masuk dalam zona merah, ini berarti kasus DBD lebih dari 2 kasus, dan 2 kecamatan yang termasuk zona kuning. Kemudian kami sampaikan juga di Kabupaten OKI belum ada kasus kematian yang diakibatkan oleh penyakit DBD,” tandasnya.

Upaya memutuskan rantai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) antara lain, jelas Iwan, melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus.

“Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua tempat penyimpanan air dan memanfaatkan limbah (barang bekas) yang bernilai ekonomis. Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk,” pungkas Iwan. (Hasan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.