HEADLINENEWSOGAN KOMERING ILIRPEMERINTAHANPEMKAB OGAN KOMERING ILIRREGIONAL

‘Bekunci’ Cara Warga Jermun Ogan Komering Ilir Lockdown Dari Pandemi Covid-19

×

‘Bekunci’ Cara Warga Jermun Ogan Komering Ilir Lockdown Dari Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini
'Bekunci' Cara Warga Jermun Ogan Komering Ilir Lockdown Dari Pandemi Covid-19
'Bekunci' Cara Warga Jermun Ogan Komering Ilir Lockdown Dari Pandemi Covid-19

Ada sagon yang terbuat dari tepung terigu dicampur kelapa dimasak dengan gula pasir. Ada juga gulo puan, yaitu hasil permentasi susu kerbau yang jadi ciri khas kecamatan Pampangan. Hidangan yang disediakan menurut warga memiliki makna tersendiri dan jarang dimasak kecuali digelaran sedekah ubat.

Hidangan disiapkan secara bersama-sama. Warga dengan ikhlas menyisihkan rezeki sekedar membuat dan membawa sejumlah hidangan, untuk disantap bersama seusai upacara. Tidak ada jarak yang memisahkan baik miskin, kaya, tua, dan muda. Semua larut dalam kebersamaan.

Semua kebutuhan sedekah ditanggung bersama sama bahkan dimasak dengan bersama-sama pula. Semasa pandemi corona dan Bulan Suci Ramadhan warga Jermun memang tidak melaksanakan prosesi sedekah ubat. Mereka patuh pada himbauan fisical distancing oleh pemerintah.

Meski demikian, sejak awal pandemi mereka telah ‘bekunci’ tidak keluar kampung jika bukan karena urusan penting. Untuk kebutuhan sehari-hari mereka makan dari sumber daya alam yang ada. Sayur mereka ambil dari pekarangan rumah atau kebun. Jika ingin makan ikan, mereka cukup turun ke sungai memancing atau melempar jala. Hidup sederhana yang sudah biasa mereka jalani jauh sebelum pandemi.

Kepala Desa Jermun, Abus Roni mengatakan untuk menjaga desa dari virus corona dia mendirikan pos jaga. Di pos itu warga bergantian berjaga. Setiap pendatang dicek dan diperiksa oleh bidan desa.

“Sampai kini belum ada warganya yang terpapar corona,” ujar Abus, Rabu (20/5/2020).

Hal itu, karena kehidupan mereka yang sederhana dan patuh pada ajaran leluhur. Bekunci bukan hanya untuk menyelamatkan diri sendiri tapi saling jaga untuk sesama. Tulisan ini dikirim oleh Adi Yanto Plt. Kepala Bidang Pelayanan Komunikasi Publik, Diskominfo OKI. (red)

Comment