Cegah Karhutlah, Seluruh Camat Di Kabupaten OKI Dikumpulkan

Spread the love

News Satu, Ogan Komering Ilir, Kamis 12 Oktober 2023- Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) bersama dengan Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengumpulkan semua camata dalam rangka diberi Pengarahan untuk Pengendalian dan Pencegahan Karhutlah.

Bupati OKI, H. Iskandar, SE dalam laporannya menyampaikan dalam kurun 2,5 bulan belakang ini potensi Karhutlah jadi perhatian serius untuk segera bisa dikendalikan.

“Kabupaten Ogan Komering Ilir telah menetapkan Status Siaga Karhutlah sejak 23 Februari 2023. Karena meningkatnya intensitas kebakaran hutan dan lahan kita pemerintah daerah pertama yang menetapkan status Tanggap Darurat Karhutbunla, yaitu pada tanggal 30 Agustus 2023,” jelas Bupati Iskandar, Kamis (12/10/2023).

Disampaikan Bupati Iskandar, penetapan status tanggap darurat ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengendalikan Karhutbunla dengan dukungan seluruh Stakeholder terkait di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

“Karhutlah ini tidak akan mampu diatasi secara orang perorang. Jadi kita harus kompak, saling mengisi sesuai dengan peran masing-masing,” tandasnya.

Sementara, Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si dalam arahannya mengajak seluruh elemen terutama para Kepala Desa di wilayah Kabupaten OKI untuk bersama padamkan api karhutlah.

“Bersama, Bersatu kita padamkan Api Karhutlah. Pengendalian dan Pencegahan  Karhutlah ini kerja kolektif,” ungkapnya.

Karhutlah tidak akan padam dengan sendirinya, hal ini karena sebagian penyebab Karhutlah ini karena ulah manusia.

“Kita Forkopimda Sumsel sengaja mengurangi Kabupaten OKI ini untuk menyamakan persepsi dalam pencegahan dan pengendalian Karhutlah, mari kerja sama karena dampak Karhutlah tidak hanya terjadi di wilayah itu saja namun juga berdampak untuk kesehatan, mari kita perkuat sinergitas,” pungkasnya. (Hasan)

Baca Juga :  Direktur Koordinasi Supervisi II, KPK Utamakan Pencegahan Ketimbang Penindakan

Komentar