News Satu, Ogan Komering Ilir, Senin 4 Februari 2019 – Peristiwa peganiayaan terjadi di Desa Talang Panggeran, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu (3/2/2019) malam.
Penganiayaan melibatkan Yudi Irawan bin Densi (35), seorang tukang ojek, Harman binti Bastan (53), seorang ibu rumah tangga dan Makmun (55), seorang petani yang sama-sama warga Talang Panggeran.
Informasi di lapangan menyebutkan, peristiwa itu berawal saat Yudi Irawan sedang mandi malam pada Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 20.00 WIB di sungai Talang Pangeran dengan tanpa sehelai benang (telanjang).
Lalu tiba-tiba datang korban Makmun dan Harman menghampiri pelaku dengan perasaaan tidak senang melihat pelaku sedang mandi dalam keadaan bugil.
Selanjutnya terjadilah adu mulut antara pelaku dan korban. Menurut informasi, sempat keluar kalimat menantang dari mulut korban kepada pelaku, hingga pelaku marah.
Secara spontan, pelaku naik dari sungai dan mengambil sebuah parang, sehingga terjadilah penganiayaan dan pembacokan tersebut.
Mendengar kejadian itu, Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syahputra melalui Paursubag Humas Polres OKI, Ipda Suhendri didampingi Kapolsubsektor Kecamatan Teluk Gelam, Iptu Zulkarnain mengambil tindakan dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah tiba di TKP, ternyata benar telah terjadi penganiayaan dan pembacokan. Melihat kejadian tersebut, pelaku dan kedua korban dilarikan ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan pengobatan medis.
Menurut tim medis RSUD Kayuagung,pelaku Yudi Irawan mengalami luka bacok di kepala bagian atas telinga bagian kiri dan luka sayat bagian jari telunjuk.
Sementara korban Harman mengalami luka bacok hingga pergelanggan tangan kiri putus dankorban Makmun mengalami luka bacok di kepala bagian atas telinga sebelah kiri, luka bacok pada pipi sebelah kiri dan luka bacok satu liang di telapak tangan kiri. (Hasan)
Comment