News Satu, Ogan Komering Ilir, Rabu 11 November 2020- Gedung Olahraga Gor Perahu Kajang Kayuagung diproyeksi menjadi venue even nasional bahkan internasional. Bangunan ikonik berbentuk perahu kajang yang merupakan kearifan masyarakat Ogan Komering Ilir telah beberapa kali menjadi tempat pelaksanaan event olahraga maupun sosial kemasyarakatan.
Tahun ini, Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten OKI menggelar turnamen terbuka yang diikuti peserta dari seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Selatan di lokasi tersebut. Tidak kurang dari 206 orang atlit dan penggemar bola sodok turut meramaikan pertandingan yang digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Hari Pahlawan, Selasa, 10-16 November 2020.
“Setelah sukses menggelar beberapa event, kami berharap Gor Perahu Kajang ini dapat ditetapkan sebagai salah satu venue penyelenggaraan event tingkat nasional maupun internasional mendukung Jaka Baring Sport City di Palembang,” Ujar Muhammad Refly, S.Sos, MM, Rabu (11/11/2020).
Hal itu tambah Refly beralasan karena suksesnya beberapa event yang dilaksanakan di lokasi ini, ditambah lagi mudahnya akses karena adanya ruas tol Kayuagung-Palembang.
“Kami akan terus mendorong kesiapan infrastruktur hingga daya dukung SDMnya,” tambah Refly.
Dalam event yang digelar oleh Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia (POBSI) Ogan Komering Ilir itu, Wakil Bupati OKI, H.M Dja’far Shodiq Gor Perahu Kajang menjadi pusat pencetak atlit biliar berprestasi serta olahraga lainnya.
“Dengan antusiasme yang sangat positif atas dilaksanakannya POBSI OKI Open Tournamen Biliar 2020. Kita proyeksikan Gor Biduk Perahu Kajang ini akan menjadi Kawah Candradimuka untuk Atlet Olahraga Biliar. Bukan tidak mungkin, Biliar ini akan menjadi Cabang Olahraga andalan bagi Kab. OKI dan juga Sumatera Selatan,” tambahnya.
Usai pembukaan Open Turnamen bilyar, saat diwawancarai Muhammad Refly S.Sos, MM mengatakan bahwa kegiatan pertama kali dilaksanakan ini adalah merupakan rangkaian dari kegiatan HUT OKI ke-75. Sekaligus dalam rangka untuk memperingati hari Pahlawan, walaupun dalam kondisi Pandemi Covid-19 olahraga tetap berlangsung. Namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, artinya harus tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” ujarnya.
Dijelaskannya, tujuan dari pelaksanaan turnamen ini karena mengimplementasikan apa yang menjadi harapan presiden RI dan menteri pemuda dan olahraga, agar masing-masing Kabupaten kota mempunyai olahraga-olahraga unggulan. Salah satu kriteria untuk olahraga unggulan di Kabupaten OKI ini salah satunya adalah olahraga biliar,” jelas Rafly.
Dirinya berharap dengan turnamen ini, potensi-potensi atlet yang ada di masing-masing Kecamatan, dari desa-desa, bisa dilatih dan dibina dengan baik. Untuk usia bibit atlet sendiri diharapkan usia dibawah 20 tahun, dari usia junior. Untuk pemenang nantinya dilatih di Kabupaten untuk dipersiapkan menuju pekan olahraga tingkat provinsi tahun depan,” harapnya.
Lanjutnya, Dari turnamen ini diharapkan menghasilkan prestasi-prestasi yang memuaskan, harus medali emas untuk di tingkat Pekan Olahraga Provinsi di OKU tahun depan, inilah persiapan kami , mudah-mudahan proses ini akan berhasil karena prosesnya kita mulai dari penjaringan dari bawah. Untuk training kita pusatkan di Kayuagung, pelaksanaan kegiatan ini sendiri selama 7 hari dimulai dari tanggal 10-16 November 2020. Untuk hadiah tahun ini penyelenggaraan Open Turnamen biliar ini total Rp.66 juta,” tandasnya. (Hasan)
Komentar