Heboh Video Pasangan Sejoli di Sebuah Kosan, Diduga Berhubungan Mesum

News Satu, Ogan Komering Ilir, Rabu 24 Agustus 2022- Heboh, sebuah video pasangan sejoli lagi berada disebuah kosan yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Puskesmas (Kapus) Rantau Durian, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berinisial PJ (48) yang masih berstatus sebagai suami orang dengan 2 istri (istri sah dan istri siri).

Didalam sebuah rekaman video tersebut terlihat si PJ lagi berduaan bersama seorang wanita muda berinisial R (24) yang diduga baru selesai melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Video yang berhasil didapat dilapangan oleh wartawan Newshanter.com, didapat sebuah adegan keduanya tengah sama-sama tidak memakai busana dan terlihat jelas disekitar tempat tidur ada sebuah bungkus yang diduga bungkus kondom, dan celana dalam. Didalam video tersebut juga, keduanya tengah sibuk sendiri-sendiri setelah adegan, si PJ tengah sedang bersih-bersih, siap memakai kembali pakaian yang digantung rapi di dinding (celana panjang dan baju), terlihat jelas si PJ yang akan meraih pakaiannya. Sedangkan si R masih berbaring dengan posisi telungkup dengan posisi belum mengenakan pakaian dan sibuk memainkan Handphonenya.

Dari adegan video tersebut, si PJ selain sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Kepala Puskesmas ini, semestinya menjadi tauladan bagi keluarga, bawahan dan masyarakat yang baik di lingkungan tempat tinggal maupun ruang publik, mengingat statusnya yang merupakan pejabat publik bukan memberikan contoh yang tak pantas dilakukan layaknya pejabat yang diberikan amanah oleh atasannya sendiri maupun pemkab.

Baca Juga :  Lantik Lima Pj Kades, Ini Pesan Wakil Bupati OKI

Namun ironisnya, si PJ yang merupakan kepala puskesmas Rantau Durian ini dengan mulus melakukan aksi birahinya, selalu berhasil menebar janji-janji manisnya yang terlontar kepada mangsanya dengan akan bertanggung jawab dan menikhinya secara resmimengingatt statusnya seorang PNS dan kepala Puskesmas serta bergelimang harta. Hal itulah yang membuat si PJ leluasa melancarkan aksinya kepada setiap calon korban yang di incarnya, setelah birahinya tersalur hilang begitu saja tanpa ada rasa bersalah.

Komentar