HEADLINENEWSOGAN KOMERING ILIRREGIONAL

Heboh Video Pasangan Sejoli di Sebuah Kosan, Diduga Berhubungan Mesum

×

Heboh Video Pasangan Sejoli di Sebuah Kosan, Diduga Berhubungan Mesum

Sebarkan artikel ini
Heboh Video Pasangan Sejoli di Sebuah Kosan, Diduga Berhubungan Mesum
Heboh Video Pasangan Sejoli di Sebuah Kosan, Diduga Berhubungan Mesum

Mirisnya, hal ini bukan merupakan kali pertama yang dilakukan mengingat telah dua korbannya, yakni OC (33) dan R (24). Jika dilihat dari korban yang telah berani membukanya ke publim tanpa ragu-ragu dengan cara bertemu langsung kepada wartawan dan menceritakan semuanya serta memberikan buktinya dengan harapan dapat membantu mereka untuk mendapat pertanggung jawaban dari si PJ dan kepada pemerintah daerah (Pemkab OKI) berharap dapat mendengarkan teriakan mereka.

Dikutif dari media Newshanter.com, saat di konfirmasi melalui pesan Whatsapp, kepala Puskesmas Rantau Durian hanya dilihat saja tanpa dibalas. Saat di ditelpon langsung di nomor 0812 xxxx xx44 beberapa kali memilih untuk tidak menggubris melainkan hanya mendiamkan telepo  yang terhubung atau telepon aktif namun tidak diangkat dengan memilih bungkam.

Sementara, Sekda OKI H. Husin sebagaimana dilansir dari media Newshanter.com  mengatakan maaf terkait video saya belum bisa beri statement, nanti mengarah statement yang salah. Sebab sya belum tahu persis permasalahannya dimana dan kapan terjadinya, saya belum sempat ketemu kadin Kesehatan,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan OKI H. Iwan Setiawanketika di konfirmasi belum memberikan tanggapannya baik melalui telepo  maupu pesan Whatsapp di nomor 0823 xxxx xx52.

Menanggapi hal tersebut, wakil bupati OKI H. Dja’far Shodiq mengunggkapkan untuk sementara belum bisa memberikan komentar yang jauh, sebab dalam hal ini ada Inspektorat sebagai wewenang tugas untuk masalah ini. Dan kita berharap jika memang hal ini benar terjadi dapat saya artikan  ini sebagai virus dan harus di obati agar tidak menular kepada yang lain serta kita juga patut memberikan sosialisasu agama kepada setiap pegawai yang ada di pemkab OKI,” ungkapnya.

Inspektur Inspektirat OKI Endro Suarni menjelaskan bahwa dengan adanya informasi ini maka kami akan tindak lanjuti dan untuk sementara ini sudah dalam proses untuk dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkuta (PJ).

“Akan kita kirim syrat pemanggilan kepada yang bersangkuta, baik secara langsung kepada dia atau nanti melalui kepala Dinas Kesehatan. Jadi kami mohon berikan waktu untuk dapat kami bekerja,” ungkap Endro.

Dikatakan Endri, jika memang nanti dari hasil pemeriksaan terdapat pelanggaran berat akan diambil langkah-langkah berdasarkan peraturan yang ada, mengingat yang bersangkutan sebagai Pegawai Negeri Sipil,” imbuhnya. (Hasan)

Comment