News Satu, Ogan Komering Ilir, Rabu 24 April 2019- Karyawan harian PT Sampoerna Agro Tbk bernama Ungkap Sitohang (59), warga Camp Kebun Balian Sawit PT Sampoerna Agro Tbk ditemukan tewas pada hari Rabu (24/4/2019) sekira pukul 07.30 WIB di dalam rumahnya sendiri.
Korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya, Ade Bin Rohim saat hendak keluar rumah untuk melakukan aktifitasnya.
Menurut keterangan Ade Bin Rohim, bahwa pada pagi hari tiba-tiba saja tercium bau menyengat yang berasal dari rumah korban, dan melihat banyak lalat keluar dari jendela kamar korban.
“Melihat banyaknya lalat keluar dari rumah, ditambah lagi bau menyengat, spontan saya memanggil tetangga yang lain,” ungkapnya.
Lalu, bersama Nurhalim dan tetangga lainnya bersama-sama memanggil korban. Namun beberapa kali di panggil, tetap saja tidak ada sahutan.
“Lantaran tidak ada sahutan, curiga akan terjadi sesuatu, Nurhalim langsung menghubungi Kasubsektor Mesuji Raya, Ipda Ilham Parlindungan,” jelas Ade.
Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasubsektor Mesuji Raya saat dikonfirmasi mengutarakan, bahwa sesaat setelah mendapatkan informasi tersebut, dirinya langsung memerintahkan anggota Bhabinkamtibmas Bripka Agus Widhi untuk menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
Setibanya di TKP, kondisi rumah korban masih dalam keadaan terkunci. Lantaran rumah korban terkunci tersebut, maka bersama-sama warga membuka paksa pintu rumah korban.
“Setelah masuk ke dalam rumah korban, dan melakukan olah TKP, barang-barang milik korban tidak ada yang hilang, sedangkan kondisi korban ditemukan membengkak dan mengeluarkan bau busuk,” ungkap Agus.
Melihat kondisi korban, dirinya langsung berkoordinasi dengan petugas medis perusahaan dr Pasaribu untuk melihat kondisi korban yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk tersebut.
Menurut keterangan tenaga medis dr Pasaribu dari hasil pengecekan pada tubuh korban, korban diperkirakan sudah meninggal empat hari lalu. Selain itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, sehingga pihak keluarga meminta agar korban tidak usah di otopsi dengan bersedia melampirkan surat pernyataan dan agar segera dikuburkan. (Hasan)
Comment