News Satu, Ogan Komering Ilir, Rabu, 8 Mei 2024- Setelah kebakaran yang terjadi di Asrama SMA Negeri 3 Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Sabtu pagi (4/5/2024), Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan gedung tersebut.
Agus Fatoni menyampaikan komitmennya saat meninjau lokasi kebakaran Asrama SMA Negeri 3 Kayuagung. Ia menyatakan prihatin atas musibah ini dan berharap agar situasi ini segera ditangani secara menyeluruh.
“Mendapat kabar dari Pak Pj Bupati OKI, saya segera berkoordinasi dengan Pak Sekda dan Pak Asisten untuk mengevaluasi kerugian dan merencanakan anggaran untuk perbaikan,” ujarnya, Rabu (8/5/2024).
Pj Gubernur menjelaskan bahwa proses perbaikan harus mengikuti prosedur yang berlaku, termasuk penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk kebutuhan darurat dan mendesak seperti ini.
“Kriteria tersebut sesuai untuk pemulihan cepat dengan menggunakan anggaran dari BTT. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah harus responsif dalam situasi darurat seperti ini,” tegasnya.
Pemanfaatan BTT diatur berdasarkan Undang-Undang, memungkinkan pengelola keuangan daerah untuk mengambil langkah-langkah tertentu dalam keadaan darurat seperti ini.
“Pesan saya kepada para siswa adalah tetap semangat, fokuslah pada pendidikan dan perbanyaklah ibadah. Mari manfaatkan pendidikan di SMAN 3 ini untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki masa depan yang cerah,” tandasnya.
Sementara, Ir. Asmar Wijaya, M.Si, Pj Bupati OKI, menyampaikan terima kasih atas respon cepat dari Pj Gubernur Sumsel dan berharap agar Pemerintah Provinsi Sumsel juga dapat memberikan bantuan sarana prasarana tambahan untuk mendukung proses pembelajaran di SMAN 3 Kayuagung.
“Kami ucapkan terimakasih atas perhatian dari Pemprov Sumsel,” ucapnya.
Kepala SMAN 3 Kayuagung, H. Anis Joko Santoso, S.Pd., MM., melaporkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh konsleting listrik di salah satu kamar.
“Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran mengakibatkan kerugian yang signifikan pada aset negara dan harta benda pribadi siswa,” pungkasnya.
Langkah-langkah telah diambil untuk mengatasi dampak kebakaran, termasuk pelaksanaan pembelajaran daring dan penyediaan asrama sementara. Pj Gubernur Sumsel juga meninjau lokasi kebakaran dan memberikan bantuan secara simbolis kepada siswa korban. (Hasan)