News Satu, Pamekasan, Rabu 28 September 2022- Seperti yang diketahui bersama Bea Cukai Madura dalam menjalankan tugasnya di Madura, tidak hanya berkutat di bidang cukai. Melainkan dari awal berkarya juga untuk turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui UMKM.
Bahkan melalui berbagai kerja sama dengan media di Madura, Bea Cukai Madura melakukan sosialisasi dengan tema “UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas”.
Tak ayal jika, Zainul Arifin dan Majid Abdullah, perwakilan dari Bea Cukai kerap berkesempatan menjadi pemateri dalam talkshow dan berbagai dialog interaktif, yang berkaitan dengan kemajuan UMKM Madura ini.
Zainul juga senantiasa menyampaikan kekaguman dan berbagai potensi UMKM di Madura yang sangat besar. Kualitas barang yang dihasilkan UMKM Madura juga bisa bersaing dengan dari daerah lain, nah ini modal dasar jika para UMKM bisa naik kelas.
“Masuk kelas dalam hal ini dapat diartikan tidak hanya memasarkan produknya di daerah sendiri. Namun juga bisa ke daerah lain hingga bisa ekspor ke luar negeri. Jadi sangat disayangkan jika para UMKM Madura ini jika melewatkan kesempatan ini,” tandasnya.
Memang selama ini, Bea Cukai Madura memiliki fasilitas yang bernama klinik ekspor, yang bisa digunakan oleh UMKM jika mempunyai Keinginan untuk ekspor.
Hal ini juga ditambahkan Majid, pegawai yang sering bertugas di klinik ekspor, bahwa fasilitas itu mengedukasi para UMKM bagaimana produknya sesuai dengan standar Internasional.
“Klinik ekspor ini juga mengedukasi para UMKM terkait perijinan apa yang perlu dipersiapkan di negara tujuan hingga persyaratan untuk bisa menjadi eksportir,” tandasnya.
Nah, tak ayal melalui klinik ekspor ini juga, Bea Cukai Madura membantu pemasaran produk UMKM ke para buyer luar negeri. Itu bisa dikemas dalam acara business matching, para UMKM bisa bertemu secara virtual dengan para buyer.
“Bea Cukai Madura berharap dengan adanya business matching ini, produk UMKM lebih dikenal oleh buyer luar negeri,” tuturnya.(Yudi)
Comment