News Satu, Pamekasan, Kamis 4 Mei 2023- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, terus melakukan inovasi agar daerah yang dipimpinnya terus mengalami kemajuan dan perkembangan.
Bahkan, Bupati Baddrut terus menganggarkan beasiswa santri dan beasiswa kedokteran bagi anak-anak kurang mampu. Hal itu dilakukan agar Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Gerbang salam terus mengalami peningkatan.
Sebab, kunci Pamekasan akan mengalami kemajuan, jika SDM-nya mengalami peningkatan. Bahkan, masa depan Pamekasan, maupun Jawa Timur dan Indonesia secara umum akan ditentukan oleh anak-anak muda yang saat ini sedang menempuh pendidikan, mulai tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), atau mereka yang tengah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
“Hampir lima ribu anak-anak kita telah dikirim ke pesantren-pesantren, dan beasiswa menjadi salah satu prioritas kita. Ada yang tanya ke saya, kenapa beasiswanya banyak sekali? Karena masa depan Pamekasan dan Indonesia ini tergantung anak cucu kita,” katanya, Kamis (4/5/2023).
Lanjut Baddrut Tamam, masa depan Pamekasan memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni agar Pamekasan bisa bersaing dalam setiap perubahan zaman.
“Sehingga, keinginan untuk menjadi kabupaten maju akan terwujud sesuai harapan bersama,” tandasnya.
Politisi PKB Pamekasan ini menjelaskan, ada tiga syarat untuk menjadi generasi bagus di masa yang akan datang, pertama memiliki iman, karena dengan iman orang tersebut cenderung tidak akan menyakiti orang lain.
Kedua memiliki akhlak yang bagus, dan ketiga ilmu pengetahuan yang mumpuni ditopang dengan kreasi, inovasi, dan kolaborasi.
“Setelah dari pesantren harapan abdina karena pondasinya selesai, pemerintah memiliki program beasiswa kedokteran. Ketika besar harapan abdina, santri bisa jadi dokter, santri ada yang bisa jadi anggota polisi, TNI, dan ada yang masuk di IPDN,” ucapnya.
Mas Tamam panggilan akrab dari Baddrut Tamam, jika dalam beberapa posisi tersebut diisi oleh orang yang memiliki pondasi keagamaan bagus, maka masa depan Pamekasan, maupun Jawa Timur dan Indonesia cenderung akan lebih baik. Sebab, dengan pondasi keagamaan bagus segala tindakan dan kebijakannya akan bagus pula.
“Tahun 2020 kemarin, kita kerja sama dengan Polda Jawa Timur, alhamdulillah bisa mengantarkan anak-anak kita lulus menjadi anggota polri kemitraan antara Pemkab Pamekasan dengan Polda Jawa Timur. Alhamdulillah juga dalam prosesnya tidak boleh ada jual beli,” tukasnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap anak-anak Pamekasan yang mendapatkan beasiswa dari Pemkab Pamekasan dapat mengembangkan ilmunya agar bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
“Harapan kami, agar para anak-anak yang menerima beasiswa dapat mengembangkan ilmunya dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar lingkungannya,” pungkas Baddrut. (Yudi)
Komentar