HEADLINEMADURANEWSPAMEKASANPEMERINTAHANREGIONAL

Bupati Pamekasan Ajak Anak Muda Berpikir Positif

×

Bupati Pamekasan Ajak Anak Muda Berpikir Positif

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan Ajak Anak Muda Berpikir Positif
Bupati Pamekasan Ajak Anak Muda Berpikir Positif

News Satu, Pamekasan, Sabtu 18 Februari 2023- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, mengajak anak-anak muda untuk berpikir positif. Sebab, berpikir positif berpengaruh besar terhadap perkembangan diri untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Namun Sebaliknya, seseorang yang selalu berpikir destruktif akan melihat lingkungannya dengan kacamata negatif. Karena, Berpikir negatif itu berpengaruh terhadap cara pandang, kesehatan, dan lain-lain.

“Yang ada di depannya semuanya dianggap negatif, orang seperti ini tidak akan menjadi bagian dari persoalan, bukan bagian dari penyelesaian,” kata Bupati Pamekasan, Sabtu (18/2/2023).

Lanjut Bupati Baddrut, anak muda yang kini sedang duduk di bangku sekolah ataupun mereka yang sudah menempuh pendidikan di perguruan tinggi hendaknya bisa menjauhkan diri dari lingkungan yang destruktif. Sebab, kondisi itu tidak baik untuk perkembangan diri sebagai penerus estafet kepemimpinan di negeri ini.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini mengaku, dirinya saat ini berupaya untuk menjauhkan anak anaknya dari kehidupan yang tidak produktif tersebut. Mengingat, hidup di lingkungan yang mempunyai atmosfer negatif berpotensi menjadi generasi kerdil dan kriting.

“Anak anak saya sekarang, saya jauhkan dari komunitas destruktif. Karena kalau kumpul dengan destruktif ini, kriting ini nanti. Jadi generasi yang kalau ingin terhormat hancurkan orang lain, kalau ingin mulia buat orang lain hina, ini bahaya kalau sudah begini,” tandasnya.

Bupati Pamekasan ini, memilih cara tersebut agar anak-anaknya menjadi generasi yang tumbuh, subur, dan mampu memberikan solusi atas kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak menjadi generasi yang justru membuat persoalan dalam setiap gerak, langkah dan kebijakannya.

Generasi yang saat ini baru berusia 20 tahun masih memiliki waktu panjang untuk mengembangkan potensi dirinya atau mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang. Sementara pemimpin yang saat ini sudah berusia 45 sampai 50 tahun, 20 tahun lagi telah habis masanya, bahkan tidak menutup kemungkinan sebagian besar sudah menghadap dzat yang maha rahim.

“Wajah Indonesia masa depan ya anak-anak muda ini, makanya harus positif, jangan negarif. Orang yang berpikir negatif itu cepat mati, pikirannya keruh, darahnya keruh, dan biasanya akan dikumpulkan dengan kelompok yang keruh juga, ayo berpikir positif dan tetap ada protek,” ujar Bupati Baddrut.

Selain itu, anak-anak muda harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat seperti sekarang. Anak muda yang tidak mampu cepat, inovatif, dan kreatif bersiaplah untuk digilas oleh perkembangan zaman tersebut.

“Kita perlu cepat, tidak ada alasan untuk tidak cepat, harus kolaborasi, dan juga harus berinovasi,” pungkasnya. (Yudi)

Comment