News Satu, Pamekasan, Jumat 26 Mei 2023- Seolah menepis berbagai isu miring yang bergulir di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Pemkab terus berupaya mensosialisasikan dan mengawal hal ini.
Bahkan isu itu juga merebak terkait dengan adanya indikasi jual beli kios baru yang nantinya akan terbangun sebagai wujud pasar modern ramah lingkungan di kawasan pasar kolpajung lama itu.
Untuk itu Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam secara tegas meminta pada para pedagang pasar Kolpajung untuk melaporkan kepada dirinya. Jika terkait adanya oknum yang memperjualbelikan kios untuk usaha mereka selama proses pembangunan hingga menempati kios pasar yang baru nanti.
“Alhamdulillah beberapa program prioritas kita sudah berjalan dengan baik, betapa pun di kabupaten ini sering bertemu dengan hoax. Salah satunya, ada isu kalau di tempat ini ada yang dijual kios,” katanya, Jumat (26/5/2023).
Oleh karena itu, setiap ada informasi demikian, lanjut Baddrut Tamam, pihaknya langsung menelusuri dan mengklarifikasi informasi tersebut kepada beberapa pihak. Yakni diantaranya kepada dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag), camat, untuk memastikan tidak ada jual beli kios.
“Ternyata setelah kita konfirmasi katanya yang mengatakan itu hanya guyon, kalau ada yang jual beli kios silahkan laporkan kepada saya, ke pak sekda atau pak lurah. Kenapa harus tidak ada jual beli kios agar yang menempati kios benar-benar mereka yang berhak,” tandasnya.
Sebagai jaminan, memang dirinya akan selalu hadir memastikan para pedagang aman, nyaman. Bahkan harus bebas dari segala sesuatu yang merugikan mereka demi keberlangsungan perekonomian di Kabupaten Pamekasan.
Disisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Pamekasan, Basri Yulianto juga menginformasikan khusus prosesi peletakan batu pertama pembangunan pasar kolpajung dijadwalkan pada tanggal 31 Mei 2024.
“Nantinya Pasar tradisional di bumi gerbang salam itu akan menjadi pasar tradisional yang berstandart nasional bahkan juga bertaraf internasional,” pungkasnya. (Yudi)
Comment