News Satu, Pamekasan, Senin 4 September 2023- Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menghimbau para petani tembakau agar tetap menjaga kualitas.
Sebab itu sebagai kontrol kualitas tembakau secara internal yang wajib dilakukan petani agar sesuai dengan tren harga yang cukup tinggi pada saat ini di setiap pembelian tembakau.
Selain memang harga tersebut dinilai sudah di atas break event point (BEP), mencapai Rp.70 ribu per kilogram. Dan merupakan harapan besar semua pihak untuk puncak masa panen raya pada bulan September ini pula.
“Tembakau itu ada yang harga Rp 70 ribu per kilogram, intinya petani tetap menjaga kualitas tembakaunya,” kata Kepala Disperindag Pamekasan, Akhmad Basri Yulianto, Senin (4/9/2023).
Ditambah Basri juga, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, tengah menerjunkan tim khusus. Semua dilakukan untuk memantau praktik tata niaga tembakau di semua pabrikan rokok yang melakukan pembelian tembakau pada musim panen kali ini.
“Ada 20 orang yang kami terjunkan untuk melakukan pemantauan praktik jual beli tembakau kali ini,” tandasnya.
Tentu dengan kontrol dua arah ini, yang meliputi pengendalian kualitas tembakau di tingkat petani. Serta kontrol dan pemantauan tata niaga tembakau di gudang pembelian pabrikan yang ada bisa menjamin keberhasilan panen raya tembakau tahun ini dan untungkan petani di Madura. (Yudi)