News Satu, Pamekasan, Jum’at 13 Agustus 2021- Senyum sumringah tergurat di wajah, Eka Sulistiawati (31) warga Jalan Jokotole gang V Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, wanita itu salah satu penerima bantuan alat usaha dari pemerintah kabupaten (pemkab) setempat yang bersumber dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan milik Negara.
Eka Sulistiawati sempat menceritakan, diawal memulai usaha steak keju paska turut dalam pelatihan dari Pemkab melalui program wira usaha baru (WUB) secara gratis. Itu sebagai salah satu upaya penguatan ekonomi dari program prioritas Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam.
Kemudian, usahanya dijalani sejak tahun 2020 dan saat ini terus berkembang dan maju. Semua itu dilakukan, meski masih memaksimalkan pelayanan konsumen yang memesan langsung ke rumahnya lantaran terkendala keterbatasan tenaga dan alat.
“Alhamdulillah senang (ketika dapat bantuan alat, red), saya sampaikan terimakasih kepada bapak bupati, saya merasa sangat terbantu,” katanya, Jum’at (13/8/2021).
Lalu Eka sapaannya, katakan bantuan alat pengering makanan yang diberikan, tentu akan membantu keberlangsungan usahanya lebih maju lagi. Sebab, dirinya memiliki keinginan kuat agar usahanya bisa merambah pasar yang lebih luas dan dengan omset yang lebih besar lagi.
Dia juga menyampaikan, dirinya juga sangat terbantu adanya program WUB yang dirancang Bupati Baddrut Tamam. Bahkan dengan target capaian adanya 10 ribu pengusaha baru. Apalagi tidak hanya menyelenggarakan pelatihan, melainkan ada bantuan pinjaman modal dan bantuan alat bagi peserta WUB.
“Programnya pak bupati ini sangat membantu, apalagi saya masih baru menjalani usaha ini. Saya terus akan belajar ke depan, meskipun kecil yang penting lancar. Ya, saya benar-benar terbantu lah adanya program pak bupati ini,” tuturnya.
Sesuai pesan Bupati Baddrut Tamam kepada para penerima bantuan alat usaha, agar terus mengembangkan usahanya dengan tekad kuat untuk maju. Menurutnya, bantuan ini memiliki arti yang luar biasa bagi para pelaku UMKM di Bumi Gerbang Salam untuk maju.
“Jangan dijual ya alat-alatnya, karena setidaknya ada empat hal pengusaha itu bisa sukses, yaitu mempunyai keinginan kuat untuk maju, mendapat fasilitasi dari pemerintah, menjalin kemitraan strategis dari beberapa pihak, terakhir adalah berdoa,” pesan Bupati.(Yudi)
Comment