News Satu, Pamekasan, Sabtu 27 April 2024- Kekhawatiran akan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menghantui warga Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Meskipun sudah ada upaya pengendalian, jumlah warga yang harus dirawat di fasilitas kesehatan setempat terus bertambah.
Dalam menanggapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Kesehatan setempat mengambil langkah cepat dengan melakukan fogging secara masif.
“Langkah ini diambil mengingat musim penghujan yang cenderung meningkatkan risiko penyebaran penyakit, terutama oleh nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit DBD,” kata Mohammad, salah satu tim fogging, Sabtu (27/4/2024).
Tim Dinas Blusukan yang ditugaskan untuk melakukan fogging aktif bergerak ke berbagai tempat, termasuk kantor pemerintahan, sekolah, dan rumah warga yang telah dilaporkan memiliki kasus DBD.
“Bahwa fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dan memutus rantai penularan penyakit,” tandasnya.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat, yang menyambut baik kegiatan fogging sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran DBD yang lebih luas. Diharapkan, dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami minta kesadaran masyarakat untuk menerapkan Gerakan 3M, yaitu menutup, mengubur, dan menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, penyebaran DBD dapat ditekan,” pungkasnya. (Yudi)