News Satu, Probolinggo, Sabtu 27 April 2024- Di tengah kenaikan harga bahan pokok seperti tomat dan bawang merah, warung nasi pecel menjadi alternatif konsumen di Kota Probolinggo. Warung Nasi Pecel Mbah Sri, salah satunya, menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin mengatur pengeluaran hidup dengan bijak.
Ibu Asih, salah satu konsumen setia, mengungkapkan bahwa warung ini tidak hanya menawarkan hidangan yang enak, tetapi juga sangat terjangkau harganya, terutama dengan adanya promo nasi pecel dengan harga di bawah 5 ribu rupiah.
“Di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang, warung ini memberikan bantuan yang signifikan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” katanya, Sabtu (27/4/2024).
Pemilik warung, Basuki, menceritakan bahwa tradisi nasi pecel ini telah turun temurun dari orangtuanya yang berasal dari Madiun, dan nama “Mbah Sri” sendiri adalah nama ibu kandungnya. Menurutnya, dalam bisnis, keberanian untuk menyesuaikan harga dengan kondisi pasar adalah kunci kesuksesan.
“Warung ini menawarkan menu nasi pecel yang sudah umum di masyarakat dan disukai oleh berbagai kalangan usia,” tandasnya.
Meskipun dia mengakui bahwa kaum milenial mungkin memiliki selera yang sedikit berbeda. Namun, dengan kecerdasan dalam mengatur rasa, warung ini berusaha untuk menarik minat dari semua kalangan, termasuk kaum milenial yang kini menjadi bagian penting dari pasar kuliner.
“Lidahnya agak sulit untuk nasi pecel, maka kita harus bisa mengatur rasa, agar mereka kaum milenial bisa tertarik dengan nasi pecel warisan nenek moyang kita,” pungkasnya. (Bambang)
