News Satu, Pamekasan, Senin 15 Agustus 2022- Kompetisi Desa Tematik besutan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mulai tahap penilaian. Bahkan menurut Kepala DPMD kabupaten Pamekasan Fathorrahman terdapat 17 desa yang mengajukan proposal untuk mengikuti lomba desa tematik pada tahun 2022 ini.
Pasalnya, Mereka telah melakukan paparan di depan tim penilai untuk meyakinkan dan menjabarkan berbagai inovasi desanya. Sebagai pembuktian bahwa desanya termasuk dalam kriteria desa tematik sesuai dengan potensi desa setempat yang diusung selama ini.
Nah, sesuai jadwal setelah desa mempresentasikan isi proposalnya, tim penilai kemudian turun langsung ke desa tersebut. Semua dilakukan sebagai penilaian faktual dan untuk memastikan kondisi desanya sesuai dengan isi proposal dan paparan yang telah disampaikan.
Tak ayal hasilnya, ada 8 desa yang dinyatakan sesuai dengan kategori lomba. Lalu semua diinventarisir dan dikaji lagi untuk mengerucutkan ke pemilihan juara terbaiknya untuk tahun 2022 ini.
Sesuai data dari DPMD dan di lama resminya Pemkab setempat, delapan desa tersebut masing-masing Desa Sotabar Kecamatan Pasean dan Desa Waru Barat Kecamatan Waru. Lalu juga Desa Bajang Kecamatan Pakong, Desa Panempan Kecamatan Pamekasan, Desa Rek Kerek Kecamatan Palengaan, Desa Toket Kecamatan Proppo, Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu, dan Desa Kertagena Tengah Kecamatan Kadur.
“Setelah yang 17 desa itu memaparkan terkait dengan program programnya, tersaring 8 desa. Kita turun ke lapangan ingin tahu sejauh mana paparan yang disampaikan kepada kami,” ujarnya.
Kedepan, pihaknya kembali akan menjaring dari 8 desa yang lolos awal tersebut menjadi 3 desa tematik terbaik. Kemudian merekalah yang akan didapuk menjadi juara dan berhak mendapat bonus Rp 200 juta per desa dari Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Jadi untuk itu, panitia mengaku cukup kesulitan untuk memilih yang terbaik. Sebab dari delapan desa itu sama-sama memiliki peluang besar untuk lolos ketiga desa terbaik.
“Syukur-syukur nanti ada tambahan menjadi 5 desa, sehingga sama dengan tahun 2021 5 desa. Alhamdulillah kami memiliki bupati yang idenya sangat cemerlang, konsepnya luar biasa. Beliau ingin meningkatkan ekonomi masyarakat di desa-desa,” tegasnya.
Sekedar informasi program desa tematik merupakan gagasan Bupati Baddrut Tamam agar pemerintah desa menggali potensinya menjadi sumber mata pencaharian warganya. Sejauh ini, beberapa desa di Pamekasan mampu menggali potensinya yang menjadi tema desa, ada desa wisata, desa UMKM, dan tema-tema lain.
“Beliau menginginkan ada produk unggulan yang dimunculkan desa untuk mendongkrak perekonomian masyarakat desa , targetnya menggerakkan ekonomi desa, dan menyerap tenaga kerja, yang akhirnya nanti menjadi desa mandiri,” tuturnya.(Yudi)
Comment