Manpala Naviri Ajak Remaja Madura Melek Literasi Lingkungan

Spread the love

News Satu, Pamekasan, Senin 31 Oktober 2022- Remaja Madura sebagai generasi penerus yang merupakan pelajar diharapkan bisa menjadi pelopor dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup. Hal ini menjadi nafas gerakan literasi yang digagas pecinta alam Manpala Naviri MAN 2 Pamekasan Jawa timur di peringatan milad tahun ini.

Nah, dengan bertempat di aula sekolah yang berada di bilangan jalan Wahid Hasyim Pamekasan, ratusan siswa se pulau garam serta para pecinta alam bumi gerbang salam saling bertukar pikiran bersama para narasumber sumber. Bahkan mereka hadir dengan wajah penuh semangat dengan balutan warna warni scraft di pundak secara ciri pecinta alam selama ini.

Pasalnya, panitia pelaksana telah mengundang beberapa Nara sumber yang kompeten di bidang konservasi dan rehabilitasi lahan dari beberapa instansi pemerintah daerah. Diantaranya dari CDK Wilayah Sumenep, A. Katri Atmojo. Lalu juga ada perwakilan dari BKSDA Wilayah IV Pamekasan, Dhani Triadi serta Slaman sebagai Kader Konservasi Alam Juara 1 Nasional asal Pamekasan.

Baca Juga :  Disdik Sumenep Akan Maksimalkan PPDB Secara Online

Menurut Zulkarnain, pelatih Manpala Naviri Pamekasan, memang semua konsep acara telah ditelorkan dari buah pikiran siswa anggota sendiri. Kemudian dengan dukungan penuh pihak sekolah makan hal ini terselenggara dengan baik dan sesuai rencana.

“Ini nafasnya untuk memberi ruang dan wawasan lebih banyak lagi bagi remaja dan pelajar bumi gerbang salam tentang literasi pelestarian dan konservasi alam. Agar semua bisa berperan aktif dalam berbagai aktivitas di masyarakat secara positif,” ungkapnya.

Disamping itu, dalam milad ke 18 kali ini bukan hanya konsep bersama bahas lingkungan atau BBL saja yang digelar oleh mereka. Namun ada beberapa kegiatan lain yang juga digelar mulai dari aksi Jum’at bersih, upacara hari jadi, penanam pohon di sekolah dan santunan yatim serta pemotongan tumpeng.

Baca Juga :  Diterjang Angin Kencang, Rumah Kuli Bangunan di Pemekasan Ambruk

“Ini sebagai langkah kecil kami untuk memberikan manfaat bagi semua dalam upaya melek literasi lingkungan dan konservasi alam. Kedepan tentu akan banyak aksi nyata dari manpala naviri untuk selalu hadir dan aktif dimasyarakat,” tandasnya.

Tak ayal baginya keberadaan siswa pecinta alam di Madura menjadi warna tersendiri bagi keberlangsungan pelestarian lingkungan. Hal ini juga tidak ditampik oleh jajaran para narasumber yang mengapresiasi langkah konkret mereka untuk gelar BBL kali ini.(Yudi)

Komentar