News Satu, Pamekasan, Jumat 15 Januari 2021- Segala persiapan dan sarana dilakukan seluruh pihak dan leading sektor yang akan berperan dalam kesuksesan vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Mulai dari langkah medis, tahapan pengamanan hingga edukasi serta sosialisasi dijalankan secara simultan.
Meski untuk pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pada Februari 2021 mendatang namun, langkah preventif dan efektif dijalankan mulai jauhbjuah hari sebelumnya. Setidaknya ini yang nampak dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan sebagai penanggung jawab vaksinasi di Bumi Gerbang Salam nanti.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan melalui Kabid P2P, dr. Nanang Suyanto mengatakan bahwa kesiapan pihaknya sudah dijalankan di beberapa tahapan. Mulai sosialisasi pada faskes, pelatihan vaksinator, kordinasi pengamanan hingga penempatan vaksin pada box penyimpanan khusus.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan lintas sektoral untuk jalannya penyimpanan dan pendistribusian Vaksin nantinya,” Ungkapnya pada media, Jumat (15/1/2021) pagi.
Secara umum, imbunya, Kabupaten Pamekasan siap melakukan vaksinasi sesuai arahan dan jadwal dari Kementerian Kesehatan RI. Ada sekitar 3072 orang yang akan mendapat kesempatan pada vaksinasi gelombang pertama, dalam surat resmi Kemenkes ini.
Sementara itu, sebelumnya Kodim 0826/Pamekasan melakukan sosialisasi rencana pemberian vaksin sinovac kepada masyarakat kabupaten Pamekasan.Terlihat jajaran Babinsa di masing kecamatan melakukan woro-woro di pasar tradisional, mulai Kamis kemarin.
Pasiter Kodim 0826 Pamekasan, Kapten Inf Priyo Budi Utomo saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya melakukan sosialasi vaksin sinovac kepada masyarakat Pamekasan. Sosialisasi dengan woro-woro dilakukan di pasar tradisional oleh jajaran koramil di masing-masing kecamatan.
“Dan juga ada yang melalui sosialisasi bersama instansi terkait di kantor-kantor desa di seluruh kecamatan di Pamekasan, “tambahnya pada media.
“Kami berharap kepada masyarakat Pamekasan untuk aktif dalam mengikuti vaksinasi nantinya, supaya semua bisa segera bebas dari wabah virus Covid-19,” harapnya.
Pihaknya menghimbau agar jangan percaya berita-berita hoax yang banyak beredar tentang masalah vaksin sinovac. Terbukti kemarin, Presiden Joko Widodo sudah malakukan vaksinasi serupa sebagai contoh dan vaksin perdana di hadapan khalayak
“Vaksin sinovac ini sudah berlabel halal, aman dan sudah uji klinis, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) kepada vaksin virus corona (Covid-19) produksi Sinovac,” tutupnya. (Yudi)
Komentar