BUDAYAHEADLINENEWSPAMEKASANREGIONAL

Melihat Pelaku Seni Muda Pamekasan, Lestarikan Panggung Teater Meski Pandemi

×

Melihat Pelaku Seni Muda Pamekasan, Lestarikan Panggung Teater Meski Pandemi

Sebarkan artikel ini
Melihat Pelaku Seni Muda Pamekasan, Lestarikan Panggung Teater Meski Pandemi
Melihat Pelaku Seni Muda Pamekasan, Lestarikan Panggung Teater Meski Pandemi

News Satu, Pamekasan, Senin 27 September 2021- Beragam cara terus dilakukan para pegiat seni untuk tetap dikenal oleh khalayak dan pemuda di masa pandemi covid-19. Salah satunya seperti yang dilakukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Fataria Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.

Para pemuda yang tergabung dalam UKM Teater Fataria terus berupaya melestarikan kesenian panggung teater melalui berbagai pementasan teater. Terutama yang kerap digelar di Auditorium IAIN Madura, mulai Minggu (26/9/2021) kemarin.

Bahkan di kesempatan kali ini, terdapat tiga pementasan yang digelar yaitu musik, tari, serta pementasan teater. Semua disuguhkan kepada para penikmat seni dengan berbagai fasilitas standart prokes Covid-19 yang diwajibkan.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengobati kerinduan bagi para pelaku dan penikmat seni. Dimana, sebelumnya kegiatan-kegiatan seperti ini sempat tertunda dengan adanya PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dari pemerintah,” ujar Ketua UKM Teater Fataria Siti Nurkhotimah, Senin (27/9/2021).

Iink panggilan Siti menjelaskan, kegiatan ini sengaja digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain luring, pergelaran pentas teater ini juga dikemas secara daring, mengingat masih adanya berbagai upaya bersama untuk mencegah penyebaran covid-19.

“Disini kita mengundang 2 orang perwakilan dari komunitas-komunit seni yang ada di Madura. Dan untuk temen-temen yang lain, yang ingin menonton juga, bisa melalui live streaming,” urainya.

Tak ayal jika salah satu penonton, Anggraini mengutarakan, sudah semestinya pembatasan acara pertunjukan di masa pandemi bisa dijadikan sesuatu untuk mendorong munculnya gelombang kreatifitas. Sehingga meski dalam era pandemi tetap kegiatan seni dan kepemudaan bisa digelar dengan baik untuk upaya pelestarian budaya yang ada.

Menurutnya, ini juga harus dilakukan berbagai kalangan, tak hanya di Teater Fataria. Melainkan juga para pegiat seni lainnya yang ada di berbagai wilayah ketika berkegiatan secara luring.

“Saya sangat terhibur dengan pementasan yang dilakukan temen-temen Teater Fataria. Selain pementasan teater yang dikonsep komedi, musiknya juga hasil karya sendiri,” tuturnya.(Yudi)

Comment