News Satu, Pamekasan, Jum’at 4 Februari 2022- Jelang pegelaran pekan olahraga provinsi atau Porprov Jatim 2022 semua atlet besutan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, semakin keras berlatih. Bahkan secara khusus telah terpusat dalam menggembleng atlet unggulan mereka dalam wadah Puslatkab KONI setempat.
Tercatat setidaknya ada sekitar 16 cabang olahraga unggulan Bumi Gerbang Salam yang tergabung dalam pusat pelatihan khusus itu. Bahkan mulai 2020 menu dan porsi latihan mereka lebih banyak dari pada atlet reguler dari setiap cabang olahraga yang ada selama ini.
Buktinya, untuk persiapan Porprov sesuai dengan daftar resmi dari puslatkab KONI Kabupaten Pamekasan, federasi panjat tebing Indonesia atau FPTI kabupaten Pamekasan akan menerjunkan 3 atlet proprov. Mereka yakni Antara lain Moh. Huzni Affandi, Ferdiansyah dan Awaizil Asrori yang kesemuanya telah menjalani latihan dan tes fisik intensif selama 2 tahun ini.
“Kami sudah berlaga di Porprov Jatim sejak 2019 lalu, meski baru 2016 terbentuk dan masuk dalam besutan KONI Kabupaten Pamekasan. jadi dari capaian itu menjadi ukuran untuk kembali berlaga di Porprov Jatim 2022 mendatang,” terang Wahyudi, Ketua FPTI Pamekasan, Jum’at (4/2/2022).
Sedangkan, menurut Wahyu sapaanya, untuk regenerasi atlet reguler FPTI Pamekasan kedepan, juga sedang dilakukan pembinaan usia belia. Bahkan tercatat dan sering aktif berlatih, ada sekitar 10 anak usia dini yang merupakan bibit atlet masa depan panjat tebing, mulai dari usia 7 tahun hingga 15 tahun.
Dengan demikian, maka alur regenerasi atlet panjat tebing yang notabenenya merupakan olahraga terukur dan penuh fasilitas itu akan cepat berakselerasi. Sebab sebagaimana diketahui target medali terus ada didepan mata, dengan rentang waktu usia atlet yang cukup muda untuk berlaga di Porprov Jatim.
“Target medali dari KONI Kabupaten Pamekasan pada atlet puslatkab pastinya ada. Sedang FPTI Pamekasan menargetkan medali perak bisa dikalungkan pada atlet yang akan berlaga di Porprov Jatim nanti,” terangnya.
Tak ayal, dengan mengingat masih minimnya fasilitas dan berlatih sebagai penunjang utama skill dan teknik pemanjatan atlet panjat tebing yang seharusnya ada. Berbagai cara dari pengurus dan pelatih puslatkab FPTI Pamekasan dilakukan agar kemampuan teknis memanjat dan kekuatan tubuh tetap terjaga dan optimal saat jalani porsi berlatih.
Untuk siasati hal itu, maka atlet puslatkab panjat tebing kerap melakukan latih tanding di luar kota di Jawa timur mulai 2021 selama pandemi Covid-19. Baik, melalui konsep sparing partner di setiap kompetisi yang ada pada 2021 lalu, hingga berlatih mandiri di wall climbing FPTI Jatim di komplek lapangan KONI Jatim jalan Kertajaya Surabaya.(Yudi)
Comment