HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Optimalkan Potensi Mangrove, Disperindag Pamekasan Bimbing 50 Pelaku Usaha Baru

×

Optimalkan Potensi Mangrove, Disperindag Pamekasan Bimbing 50 Pelaku Usaha Baru

Sebarkan artikel ini
Optimalkan Potensi Mangrove, Disperindag Pamekasan Bimbing 50 Pelaku Usaha Baru
Optimalkan Potensi Mangrove, Disperindag Pamekasan Bimbing 50 Pelaku Usaha Baru

News Satu, Pamekasan, Sabtu 27 November 2021- Tercatat lebih dari 50 orang pelaku industri Desa Lembung, Kecamatan Galis, kabupaten Pamekasan, Jawa timur, mengikuti pelatihan usaha yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, yakni terkait dengan Bimbingan Teknis Pengelolaan Produk Berbasis Mangrove, mulai 26 November sampai 27 November 2021.

Mereka dibimbing agar lebih mantap mengembangkan usaha tersebut di Cahaya Berlian Hotel Pamekasan. Dengan inisiasi teknis dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan.

Sesuai agenda Disperindag Pamekasan, acara bimtek tersebut menghadirkan berbagai pemateri handal, diantaranya, Yus Isnainita Wahyu, S.Pi, MP., Endang Trowulan, S.Pi., M.P. dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo. serta dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pamekasan. Bahkan dibuka oleh Kabid Bina Perindustrian, Machfudz Effendy, S.Sos.

Dalam sambutannya, Mahfudz, menjelaskan soal potensi besar Mangrove di Desa Lembung Kecamatan Galis. Terutama dalam menambah khazanah kuliner yang semakin kaya jenis pilihan dan rasa di Pamekasan.

“Melihat potensi mangrove yang ada di Kabupaten Pamekasan, maka perlu adanya pengembangan produk yang berasal dari mangrove. Salah satunya olahan dari buah mangrove yang dapat diolah menjadi dodol, sirup, dan selai,” ujarnya, Sabtu (27/11/2021).

Dengan kegiatan tersebut diharapkan setelah adanya bimbingan teknis olahan mangrove mampu membentuk wirausaha baru. Khususnya yang bergerak di bidang makanan dan minuman sehingga mampu meningkatkan nilai jual buah mangrove menjadi lebih bernilai.

“Program wirausaha baru ini pula diharapkan mampu mensinkronkan dengan program Bupati Pamekasan yakni membentuk Seribu Wirausahawan baru “Sapu Tangan Biru,” terangnya.

Sehingga masyarakat serta para usaha yang berbasis kerakyatan di Bumi Gerbang Salam dapat lebih sejahtera dan mampu dikenal secara Nasional produknya. Semua selaras dengan semangat nasional dalam memulihkan ekonomi nasional dan program prioritas pemerintah daerah setempat.

Sekedar diketahui, menurut agenda, acara ini berlangsung selama 2 hari. Yaitu Jum’at 26 november 2021 untuk teori dan supervisi, sementara Sabtu, 27 november 2021 adalah praktik pembuatan produk berbasis mangrove.(Yudi)

Comment