News Satu, Pamekasan, Jum’at 30 Juli 2021- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur kembali mendulang prestasi. Kali ini Bumi Gerbang Salam mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) RI sebagai kabupaten layak anak tahun 2021, Jum’at (30/7/2021).
Secara Daring, prosesi penerimaan penghargaan diterima dari pemerintah pusat. Tak ayal jika acara prestisius itu bertempat di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Pamekasan.
Bahkan langsung diikuti dan saksikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono. Juga didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Pendudukan Keluarga Berencana (DP3APPKB), Dra. Yudistinah, Kepala Bappeda, Taufikurrahman, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Achmad Marzuki.
Selain itu, juga nampak ditengah mereka, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Akhmad Zaini, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Achmad Faisol, Kepala Inspektorak, Mohammad Alwi. Serta beberapa pejabat terkait di lingkungan Pemkab setempat.
Diketahui, penghargaan sebagai kabupaten layak anak ini merupakan kedua kalinya diraih oleh Pemkab Pamekasan dalam kategori pratama. Nah, Menurut data Pemkab, penghargaan pertama didapat Bumi Gerbang Salam, pada tahun 2019 dan kemudian kedua pada tahun 2021 ini.
“Ini artinya bahwa kota layak anak ini seluruh fasilitas umum maupun di tempat-tempat tertentu bisa diakses oleh anak-anak. Baik tempat mainan, tempat baca dan lain-lain,” ujar Bupati H. Baddrut Tamam.
Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kota layak anak dari kategori pratama menjadi kategori madya pada tahun berikutnya. Tentunya, pola peningkatan kategori ini harus dilengkapi dengan fasilitas anak yang lebih memadai nantinya.
“Tapi sebenarnya skor kita sangat tinggi, tetapi karena tim verval (verifikasi dan validasi) itu tidak turun ke Pamekasan dan Sumenep, mereka hanya turun ke Bangkalan dan Sampang. Karena tim itu terpapar covid-19, sehingga untuk Pamekasan dan Sumenep tidak dilakukan, hanya verifikasi daring,” terangnya.
Sementara itu, Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono mengungkapkan, ada beberapa hak anak yang bisa dipenuhi oleh pemerintah kabupaten. Sehingga akhirnya bisa mendapat penghargaan terbaik lagi dari pemerintah pusat.
Diantaranya seperti hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Juga dalam pemenuhan hak-hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan.
“Kemudian pemenuhan hak anak atas pendidikan kreatifitas dan budaya, dan perlindungan khusus. Jadi, ada sekolah ramah anak, kelurahan ramah anak, puskesmas ramah anak, sehingga mudah-mudahan tahun depan kita bisa naik peringkat,” tukasnya.
Menurutnya, upaya meningkatkan kategori kabupaten layak anak itu tidak hanya menjadi tugas satu organisasi perangkat daerah (OPD) saja. Justru bisa dengan kerja sama semua OPD untuk memenuhi kebutuhan hak anak tersebut.(Yudi)
Comment