Pamekasan, News Satu- Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kini menjadi pusat inovasi teknologi yang menggabungkan energi terbarukan, pengolahan air laut menjadi air tawar, dan budidaya rumput laut. Teknologi mutakhir ini merupakan hasil kerjasama internasional yang melibatkan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), University of Newcastle, The Royal Melbourne Institute of Technology, serta dukungan dari KONEKSI Australia dan Pemerintah Australia.
Program ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani garam di wilayah pesisir, dengan harapan dapat memberikan solusi terhadap masalah-masalah lokal yang mendalam. Inovasi ini bertujuan untuk mengatasi tiga masalah utama yang dihadapi masyarakat pesisir di Pamekasan: pemanasan global, ketergantungan ekonomi pada produksi garam, dan terbatasnya akses terhadap air bersih serta energi. Salah satu komponen utama program ini adalah penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 7.000 watt, yang dapat mengolah air laut menjadi air tawar, serta menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan.
“Teknologi ini tidak hanya memberikan solusi untuk air bersih, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan petani garam melalui budidaya rumput laut yang juga menjadi produk tambahan,” ujar H. Fathor Rokhim, salah satu mitra utama dalam program ini, Selasa (21/1/2025).
Program ini juga melibatkan proses penjernihan air laut menggunakan rumput laut sebagai penyaring alami. Hasilnya adalah air bersih yang layak konsumsi oleh masyarakat pesisir yang selama ini terbatas aksesnya terhadap air bersih. Petani garam juga mendapat manfaat langsung dari teknologi ini, karena listrik yang dihasilkan akan diberikan secara gratis untuk mendukung aktivitas mereka.
“Dengan hadirnya teknologi ini, kami berharap kualitas hidup masyarakat pesisir akan meningkat, karena mereka tidak hanya mendapatkan air bersih, tetapi juga akses ke energi yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari,” jelas Nizar Amir, Koordinator Bidang Teknik Lapangan dalam program ini.
Inovasi teknologi ini mendapat apresiasi dari Bupati Pamekasan terpilih KH. Kholilurrahman dan Wakil Bupati Sukrianto, yang hadir langsung dalam acara peresmian teknologi ini. Bupati Kholilurrahman menyatakan, Program ini merupakan tonggak penting dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Kami berharap teknologi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
“Program ini diharapkan dapat membuka jalan bagi penerapan teknologi ramah lingkungan lainnya di wilayah pesisir, serta memberikan dampak positif dalam jangka panjang untuk keberlanjutan ekonomi dan lingkungan,” pungkasnya. (Yudi)
Comment