HEADLINENEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPROBOLINGGOREGIONAL

Desak Tindakan Tegas Pemerintah, Warga Kedupok Protes Bau Menyengat Kandang Ayam

2073
×

Desak Tindakan Tegas Pemerintah, Warga Kedupok Protes Bau Menyengat Kandang Ayam

Sebarkan artikel ini
Desak Tindakan Tegas Pemerintah, Warga Kedupok Protes Bau Menyengat Kandang Ayam
Desak Tindakan Tegas Pemerintah, Warga Kedupok Protes Bau Menyengat Kandang Ayam

Probolinggo, News Satu- Warga Kelurahan Kedupok, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, Jawa Timr, protes atas bau menyengat dari sebuah kandang ayam di lingkungan mereka. Keberadaan kandang yang menampung ratusan ayam tersebut juga menyebabkan limbah kotoran mengalir ke sungai sekitar, terutama saat musim hujan.

Slamet (40), salah seorang warga, menyatakan bahwa bau menyengat telah mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga setempat.

“Kami sudah melaporkan masalah ini ke ketua RT, RW, dan kelurahan, tetapi belum ada tindakan konkret,” ujarnya, Rabu (22/1/2025).

Menurut Slamet, beberapa warga juga telah melaporkan kondisi ini kepada anggota DPRD Kota Probolinggo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Mereka sudah cek ke lokasi, tapi sampai sekarang belum ada solusi. Bau tetap mengganggu, dan limbah masih mencemari sungai,” tandasnya.

Meski begitu, warga merasa upaya tersebut belum cukup. Mereka mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pemilik kandang ayam.

“Kami tidak butuh survei terus-menerus. Yang kami inginkan adalah tindakan nyata untuk menghentikan polusi ini,” tegas seorang warga yang ikut melaporkan masalah tersebut.

Sementara, Lurah Kedupok, Mukh. Yunus, mengakui adanya keluhan tersebut dan menyatakan telah mengirimkan staf untuk mengecek lokasi. Namun, pihaknya belum berhasil menemui pemilik kandang ayam.

“Kami sudah mendatangi lokasi, tapi pemilik kandang belum bisa ditemui. Kami terus berkoordinasi dengan OPD terkait,” ucapnya.

Kepala DLH Kota Probolinggo, Retno Mandasari, menyampaikan bahwa pihaknya telah dua kali melakukan inspeksi ke lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) serta kelurahan.

“Kami terus memantau dan mencari solusi terbaik. Semua langkah sedang dalam proses,” pungkasnya.

DPRD Kota Probolinggo dikabarkan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait masalah ini. Namun, jadwal pelaksanaannya belum ditentukan, sehingga warga semakin cemas akan lambannya penanganan.

Protes ini mencerminkan kekecewaan warga terhadap penanganan pemerintah dalam melindungi kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Mereka berharap ada solusi cepat dan permanen agar polusi bau dan limbah yang mengganggu aktivitas sehari-hari ini segera diatasi. (Bambang)

Comment