News Satu, Pamekasan, Rabu 14 Februari 2024- Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan membantu rehabilitasi rumah warga korban bencana angin kencang di Kecamatan Kadur. Hal ini ditegaskan Penjabat Bupati Masrukin saat berkunjung bersama jajaranforum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) ke rumah Toyan (55) warga Dusun Tobaja 1 Desa Bungbaruh, Kecamatan Kadur.
Pasalnya, Masrukin yang sengaja datang bersama rombongan itu memang diagendakan untuk memberi bantuan kedarutan. Sekaligus meninjau kerusakan rumah Toyan yang porak poranda diterjang angin kencang pada Senin (12/2/24) sore.
Dari penuturan warga, kerusakan rumah yang dialami korban meliputi atap rumahnya porak poranda, kandang sapi, kamar mandi. Bahkan ada bangunan langgar yang terbuat dari bangunan semi permanen yang juga rata dengan tanah.
“Ini kegiatan rutin manakala ada di masyarakat terjadi bencana, tadi forkopimda dan tim di OPD (organisasi perangkat daerah) meninjau sekaligus mendata, kira-kira penyebabnya apa, dan kemudian apa yang bisa kita bantu kepada masyarakat,” ungkapnya pada media, Rabu (14/2/2024).
Sebagai komitmen pemerintah daerah, pemkab ingin meringankan beban korban yang tertimpa musibah. Juga termasuk bantuan rehabilitasi bangunan yang roboh tersebut. Namun, butuh waktu dan tidak bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.
“Tetapi bagaimana yang bisa diatasi cepat ini, bisa diatasi. Kerja sama antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten sangat kami harapkan,” tandasnya.
Jadi, sebagai langkah awal memang dalam upaya meringankan beban hidup dan kebutuhan dasarnya dulu. Baru setelah itu akan dilakukan assesmen terkait kerusakan bangunan, cari penyebab, dan kerugiannya berapa, dan bantuan dari pemkab dalam bentuk apa kedepannya.
Tak ayal ada bantuan tahap awal yang disalurkan Pemkab Pamekasan berupa bantuan paket makanan pokok, dan terpal. Sementara bantuan tahap berikutnya akan ditindaklanjuti oleh badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (DPRKP).
Sekedar informasi, Korban ungkap kronologi angin kencang yang menimpa rumahnya. Pada saat kejadian sekitar pukul 16.00 WIB angin puting beliung meluluhlanttakkan rumahnya, termasuk beberapa rumah lain di daerahnya.
“Angin kencang dulu baru hujan, pada saat itu saya masih belum datang kerja,” tuturnya.
Karenanya, mewakili keluarga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan yang telah memberi paket bantuan. Harapannya, bantuan tahap berikutnya bisa terealisasi sesuai dengan keinginan keluarga dan korban. (Yudi)