News Satu, Pamekasan, Rabu 14 Februari 2024- Hak memilih warga negara merupakan hak konstitusi, seperti para tahanan yang sedang dalam proses hukum di rumah tahanan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggunakan hak suaranya di sel tahanan.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto membenarkan ada puluhan tahanan Polres Pamekasan yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Pamekasan yang menggunakan hak pilihnya di pemilu 2024.
Hal itu, sebagai wujud komitmen Polri khusunya Polres Pamekasan turut mendukung kelancaran dan ajakan tidak golput pada Pemilu 2024. Sebab harus memberi kesempatan bagi para tahanan yang memang sudah termasuk di dalam daftar DPT.
“Yaitu 30 orang tahanan yang sudah terdaftar kita berikan kesempatan untuk hak pilih,” ungkap AKP Sri Sugiarto, Rabu (14/2/2024).
Memang, Polres Pamekasan memberikan fasilitas dan pelayanan kepada para tahanan di Rutan Polres Pamekasan. Namun tetap dengan standart perlakuan pengawasan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Ditambahkan Kasihumas Polres Pamekasan, Kegiatan tersebut langsung dilakukan oleh petugas TPS Kelurahan Baru tambat Kota dan diawasi langsung oleh KPU Pamekasan. Namun dalam prosesnya tetap dalam pengamanan ketat, yang melibatkan dari personil Polri dan TNI.
“Kami selaku pihak kepolisan dalam kegiatan tersebut sebatas melakukan pengamanan serta pengawasan terhadap keluar masuknya tahanan setelah melaksanakan pencoblosan dan kegiatan tersebut sesuai dengan hasil koordinasi Polres Pamekasan dengan KPU Kabupaten Pamekasan,” tandasnya.
Diketahui, para tahanan pun cukup terlihat antusias untuk ikut dalam pencoblosan tersebut sebagai hak warga negara yang harus dipenuhi. Sehingga, dengan prosedur standart yang diterapkan tim polres tersebut bisa terlaksana dalam kondisi dan situasi aman terkendali serta kondusif. (Yudi)
Comment