News Satu, Pamekasan, Jumat 24 Mei 2024- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyoroti pentingnya penguasaan teknologi sebagai kunci dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era kebangkitan kedua Indonesia.
Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Pamekasan, Ach. Faisol, menyampaikan hal ini dalam acara seminar nasional.
“Indonesia kini berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang dirintis oleh para pendiri bangsa. Namun, tantangan yang kita hadapi sekarang berbeda, dengan adanya peluang baru dan kemajuan teknologi yang menandai zaman baru,” ujar Faisol, Jumat (24/5/2024).
Faisol menjelaskan bahwa teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai sektor kehidupan bangsa Indonesia. Menurutnya, teknologi tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas, tetapi juga mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi di masa lalu.
“Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Di zaman ini, adagium yang berlaku adalah, ‘dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban’,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Faisol menyoroti pesatnya perkembangan teknologi digital yang mengalami lompatan signifikan dalam dua dekade terakhir.
“Perubahan ini begitu cepat. Teknologi digital telah melesat jauh melampaui perkiraan banyak orang tiga dekade lalu,” tambahnya.
Ia juga menekankan bagaimana teknologi digital telah menjadi solusi atas banyak keterbatasan manusia, membuat dunia terasa semakin kecil dan terhubung tanpa batasan geografis.
“Dengan teknologi, seolah tidak ada lagi batasan antara satu daerah dengan daerah lainnya, meskipun jaraknya jauh dan akses terbatas,” jelasnya.
Selain itu, Faisol menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Selama dua dekade ke depan, sekitar 60 persen penduduk Indonesia berada dalam usia produktif, yang merupakan potensi besar untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru yang siap bersaing di kancah global.
“Kita memiliki potensi kekuatan besar yang siap merambah dunia. Bonus demografi ini harus dikelola dengan bijak, salah satunya melalui adopsi teknologi digital,” tutup Faisol.
Dengan demikian, Pemkab Pamekasan optimis bahwa penguasaan teknologi dan pemanfaatan bonus demografi akan menjadi faktor penentu dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, mendorong Indonesia menuju era kebangkitan kedua yang lebih maju dan berdaya saing global. (Yudi)