Pemkab Pamekasan Garap Jebol Sitik IKM dan Lanjutkan SIHT

Spread the love

News Satu, Pamekasan, Kamis 27 Juli 2023- Keberpihakan Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jawa Timur untuk masyarakat harus terus diwujudkan oleh segenap elemen pemerintahan daerah setempat.

Salah satunya oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, dibidang perindustrian dan perdagangan. Tak ayal jika jajaran Disperindag tengah melakukan terobosan apik untuk memberikan fasilitas kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

Yakni dengan melakukan program Jemput Bola Fasilitasi Sertifikasi IKM (Jebol Sitik) bagi masyarakat binaan yang ada di bumi gerbang salam hingga pelosok.

Menurut Kepala Disperindag Pamekasan Basri Yulianto, program tersebut, sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat Pamekasan disektor Industri Kecil Menengah (IKM). Sehingga akan menjadi kokoh dan mampu berkembang lebih pesat lagi dalam usaha dan sejahterakan masyarakat setempat.

Baca Juga :  Dinsos Tetap Lanjutan Program Peduli Lansia Pamekasan 

“Untuk hari pertama Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan,” katanya, Kamis (27/7/2023).

Sementara menurut, Khoirul Komar, selaku Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Disperindag Pamekasan, program Jebol sitik merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk memfasilitasi pelaku IKM. Sehingga produk yang dihasilkan akan memiliki mutu dan ijin yang terjamin dalam pemasaran yang lebih luas dan lebih baik kedepannya.

“Seperti membantu pengurusan izin usaha dan pemasaran,” tandasnya.

Tentu semua dilakukan sebagai upaya bersama pemerintah daerah yang berupaya selalu hadir di tengah masyarakat untuk kemajuan. Lalu terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan kecil menengah agar bisa menopang kesejahteraan masyarakat dari kabupaten hingga ke pelosok desa di setiap kecamatan.

Baca Juga :  Peningkatan Kesejahteraan Istri Nelayan, Disasar DKP Pamekasan

Di lain program, sebelumnya rencana pembangunan sentra industri hasil tembakau (SIHT) tahun ini dianggarkan Rp6,5 miliar melalui tender. Selebihnya, mekanisme melalui non tender. Sebab pembangunannya disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Disperindag Pamekasan Basri Yulianto pada media.

Menurutnya, pembangunan SIHT tahun ini merupakan lanjutan pembangunan dari SIHT tahap pertama di tahun 2022 lalu. Nah, saat ini pembangunan tersebut sudah masuk tender di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). (Yudi)

Komentar