NEWSPAMEKASANPEMERINTAHANREGIONAL

Pemkab Pamekasan Mengajak Generasi Muda Jadi Entrepreneur Handal

×

Pemkab Pamekasan Mengajak Generasi Muda Jadi Entrepreneur Handal

Sebarkan artikel ini
Pemkab Pamekasan Mengajak Generasi Muda Jadi Entrepreneur Handal
Pemkab Pamekasan Mengajak Generasi Muda Jadi Entrepreneur Handal

News Satu, Pamekasan, Senin 27 Februari 2023- Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengajak generasi muda jadi entrepreneur handal di berbagai aspek dan bidang.

Salah satunya termasuk dalam hal pengelolaan sampah yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Pasalnya, pemuda memiliki masa depan panjang tidak sekadar menjadi pemerhati sampah. Melainkah harus berperan aktif dalam mengelola sampah agar bernilai ekonomis.

Diantaranya dengan cara komposisasi, maggotisasi atau pengelolaan lain melalui tempat pengelolaan sampah (TPS) reduce reuse recycle (3R). Sehingga kemanfaatan beberapa sampah bisa optimal dan menjadi lebih bernilai selain memang harus dibuang sesuai sifat dan peruntukannya.

“Adik-adik bisa menjadi enterprenuer dalam pengelolaan sampah atau menjadi bagian dari maggotisasi ini. Jadi, sebelum nikah harus memiliki usaha, saya yakin di Pamekasan yang bisa digunakan untuk maggot masih banyak peluang untuk dijadikan usaha,” tandas Kepala DLH Pamekasan, Supriyanto, Senin (27/2/2023).

Ia contohkan, kebutuhan maggot untuk pakan ternak mempunyai peluang sangat tinggi yang dapat dimanfaatkan menjadi peluang usaha oleh anak muda. Sebab, pakan jenis ini biayanya lebih murah dibandingkan dengan pakan konsentrat yang jauh lebih tinggi harganya, dengan pasar yang cukup menjanjikan untuk saat ini.

“Selain, beberapa peternak ayam, budidaya ikan saat ini beralih memanfaatkan maggot sebagai pakannya. Tak ayal, peluang ini harus mampu dimanfaatkan dengan baik lantaran sedikit sekali orang yang melirik jenis usaha tersebut menjadi kekuatan ekonomi baru,” tandasnya.

Selain memiliki nilai ekonomi, semua bisa manfaatkan sampah menjadi kekuatan ekonomi baru tersebut juga dapat meminimalisir penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Seperti TPA sampah di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, sehingga sebelum dibuang ke TPA, sampah-sampah tersebut diurai terlebih dahulu untuk dimanfaatkan menjadi sumber ekonomi.

“Saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama mengedukasi lingkungan sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, mudaratnya sangat tinggi terhadap masyarakat lainnya, terutama ketika musim penghujan,” pungkasnya.(Yudi)

Comment