News Satu, Pamekasan, Rabu 17 Oktober 2018– Sejumlah mahasiswa mendatangi ruang rektorat Institut Agama islam negeri(IAIN) Madura, Pamekasan, Jawa Timur (Jatim). Kedatangan mereka tidak lain untuk mempertanyakan tentang fasilitas perputakaan yang ada di Kampus Gerbang Salam itu.
Iponx Mahasiswa Asal kepulauan, ketua (FMPK) IAIN Madura mengatakan, ada beberapa Hal yang perlu dipertanyakan kepada rektorat, yakni terkait dengan ada penambahan buku dengan anggaran Rp 310 juta di Perpustakaan IAIN Madura.
Selain itu, juga dirinya mempertanyakan buku yang disediakan sesuai apakah sudah Sesuai prodi dan jurusan untuk keperluan Mahasiswa, dan selai itu Mahasiswa juga mendesak agar kursi yang rusak di setiap ruangan perkuliahan segera diperbaiki.
“Itulah beberapa tuntutan kami kepada Rektorat,” ujarnya, Rabu (17/10/2018).
Sementara, Moh Qosim, Rektor IAIN Madura mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dari tuntutan para mahasiswa tersebut.
“Kalau persoalan buku pasti kami akan penuhi sesuai kebutuhan mahasiswa, sedangkan untuk perbaikan kursi rusak di sejumlah ruangan dalam bulan ini pasti kami segera perbaiki,” katanya.
Namun untuk persoalan anggaran penambahan buku di perpustakaan, pihaknya tidak bisa menjelaskan dengan detail. Sebab, pengadaan buku itu bukan wewenang dari dirinya sebagai Rektor.
“Masalah tuntutan yang pertama, mahasiswa tidak boleh mempertanyakan persoalan anggaran, karena itu diluar wewenangnya,” pungkasnya. (Syaiful)
Comment