HEADLINENASIONALNEWSNEWS SATUPAMEKASANPEMERINTAHAN

Pj Sekdakab Pamekasan Paparkan Potensi Daerah kepada Menpan RB RI

579
×

Pj Sekdakab Pamekasan Paparkan Potensi Daerah kepada Menpan RB RI

Sebarkan artikel ini
Pj Sekdakab Pamekasan Paparkan Potensi Daerah kepada Menpan RB RI
Pj Sekdakab Pamekasan Paparkan Potensi Daerah kepada Menpan RB RI

News Satu, Pamekasan, Selasa 30 Juli 2024- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menerima kunjungan Menteri Pendayangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, Abdullah Azwar Anas.

Bahkan rombongan disambut resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Achmad Faisol bersama beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Sabtu siang.

“Kami sampaikan selamat datang dan terima kasih kami bisa dikunjungi oleh bapak menteri bersama rombongan,” ungkap Pj Sekda Pamekasan, Achmad Faisol, Selasa (30/7/2024).

Tak ayal, pada kesempatan itu, Faisol ungkapkan, Kabupaten Pamekasan saat ini memiliki beberapa potensi alam yang luar biasa. Diantaranya juga ada kekayaan budaya, batik tulis yang telah menjadi ikon Pamekasan sebagai kota batik.

Menanggapi itu, Menpan RB RI, Abdullah Azwar Anas terangkat, pihaknya menginginkan Pamekasan menjadi sentral kemajuan ekonomi di Madura. Itu menyusul terwujudnya alih status institut agama islam negeri (IAIN) Madura menjadi universitas islam negeri (UIN) Madura.

Sebab, adanya perubahan status ini akan berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat Madura dan Pamekasan secara khusus. Sehingga akan menjadi modal utama untuk kemajuan daerah terutama di bumi gerbang salam kedepannya.

“Kalau UIN Madura sudah kami teken, langkah Pemkab Pamekasan nanti apa?. Kalau saya dulu di Banyuwangi langsung fokus kepada penanganan kemiskinan, investasi, dan reformasi birokrasi,” terangnya.

Kedepan pihak kemenpan RB RI, berharap Pemkab Pamekasan memiliki skala prioritas dalam menjalankan program unggulannya. Sehingga  setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) mempunyai mindset berkebaruan, serta target yang harus terlaksana.

“Saya yakin bisa kalau mentransformasikannya serius, kita bisa kolaborasi dengan kampus, dan stake holder yang lain,” pungkasnya. (Yudi)

Comment