News Satu, Pamekasan, Selasa 5 Oktober 2021- Selain untuk percepatan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa timur Bupati H. Baddrut Tamam juga meluncurkan program Pedagang Kaki Lima Tangguh Bencana (Gangtana) untuk pemantapan dan kesiapan serta kenyamanan kawasan sehat PKL jelang Musabaqoh Tilawatil Qur’an atau MTQ tingkat provinsi Jawa timur tahun ini.
Tak ayal jika di kegiatan tersebut, terpusat di kawasan konsentrasi PKL Bumi Gerbang Salam, di lapangan Eks. RSUD Lama, yang berada di bilangan Jalan Kesehatan, Selasa (5/10/2021).
Pada kesempatan kali ini, Bupati Baddrut Tamam hadir, bersama segenap pimpinan instansi pemerintah daerah dengan didampingi Camat Pamekasan, Rahmat Kurnadi Saroso. Selain jajaran Forkompinda setempat yang secara guyub selama ini bahu membahu bersama turun ke masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Gerbang Salam.
Bupati Baddrut Taman, mengatakan akan berkomitmen untuk segera memberikan kesempatan kepada para pedagang kaki lima atau PKL untuk beraktifitas normal lagi. Tentu semua kegiatan transaksi akan berjalan dengan tetap menerapkan disiplin aturan protokol kesehatan yang ketat.
Terlebih, nantinya di saat gelaran MTQ tingkat provinsi Jawa timur yang segera akan berjalan mulai 2 November hingga 11 November 2021 mendatang. Sebab tidak menutup kemungkinan peran para PKL dan usaha kecil menengah, juga sangat penting untuk diperhatikan sebagai bentuk pelayanan pada peserta Kalam tilawah tersebut.
“Kami berharap PKL segara berdagang, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat. Yang sudah terdata akan kami fasilitasi. Yang terpenting adalah semoga kita semua sehat,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku selama ini ada banyak data tambahan data baru yang masuk kepada pemerintah daerah. Sehingga, khusus data yang baru tercatat itu akan diinventarisir, untuk kemudian akan diprogramkan dalam proses penataan PKL Tahap selanjutnya.
Diketahui, dalam peluncuran Gangtana kali ini, para PKL juga divaksinasi secara gratis oleh tim Vaksinator setempat itu diberikan pada sasaran vaksin, baik untuk vaksin dosis pertama bagi PKL yang belum pernah divaksin, dan juga dosis kedua bagi PKL yang sudah melakukan vaksin dosis pertama sebelumnya.
Tak ayal dalam Gantana terdata, setidaknya 150 orang PKL yang mengikuti vaksinasi. Bahkan sebelumnya para PKL yang bersedia divaksin, sudah menerima undangan dari panitia dan Tim melakukan registrasi pada pukul 08.00 WIB.(Yudi)
Komentar