News Satu, Pamekasan, Sabtu 16 Maret 2024- Selama Bulan Ramadan bukannya digunakan untuk meningkatkan ibadah, para pemuda di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, justru memanfaatkannya sebagai ajang balap liar dan meresahkan masyarakat.
Adanya laporan dari masyarakat para pemuda tersebut sering berkumpul dan balapan di jalan desa Pamoroh, Kecamatan Kadur. Mereka juga memamerkan kecepatan motor yang dimodifikasi. Setelah menerima laporan tersebut, Polsek Kadur, Polres Pamekasan, segera merespons dengan melakukan penertiban dan membubarkan balap liar tersebut.
“Kami langsung melakukan pembubaran dan mengamankan 6 motor,” kata Kapolsek Kadur, AKP Tamsil Efendi, Sabtu (16/3/2024).
Lanjut Kapolsek Kadur, ini merupakan komitmennya untuk menindak tegas pembalap liar di wilayah perbatasan Jalan Raya Pamoroh hingga Pamaroh.
“Marilah kita saling menghormati pengguna jalan, terutama saat menjelang waktu berbuka puasa di sore hari yang padat kendaraan,” ujarnya.
Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, juga mengungkapkan bahwa penertiban ini merupakan respons cepat dari pihak kepolisian terhadap keluhan masyarakat di Pamaroh dan Pamoroh.
“Masyarakat merasa khawatir dan resah dengan adanya balap liar yang dilakukan oleh para pemuda menjelang buka puasa setiap sore,” tambahnya.
AKP Sri Sugiarto menegaskan bahwa polisi setempat bertindak sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat di wilayah hukum bumi gerbang salam.
“Kami bertindak sebagai pengayom masyarakat,”pungkasnya. (Yudi)
