Pamekasan, Sabtu 8 November 2025 | News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunjukkan respons cepat terhadap bencana alam yang melanda dua desa di wilayahnya.
Melalui Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto, pemerintah setempat langsung menyalurkan bantuan bagi korban angin puting beliung di Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, dan Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Jumat (7/11/2025).
Kunjungan lapangan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Pamekasan tidak hanya fokus pada pembangunan, tetapi juga sigap dalam penanganan bencana dan perlindungan masyarakat di pelosok daerah.
Pantauan di lokasi, Wabup Sukriyanto lebih dulu mendatangi Balai Desa Tlagah, didampingi Kepala Desa Sutrisno, Camat Pegantenan, serta perangkat desa. Ia meninjau rumah-rumah warga yang rusak akibat terjangan angin dan menyerahkan bantuan logistik serta material bangunan kepada sepuluh keluarga terdampak.
“Kami datang bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga memastikan masyarakat tidak merasa sendiri. Pemerintah hadir bersama panjenengan semua,” tegas Wabup Sukriyanto dengan nada empatik, Sabtu (8/11/2025).
Usai dari Desa Tlagah, rombongan melanjutkan ke Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, yang juga dilanda bencana serupa. Di sana, Wabup kembali menyerahkan bantuan, berdialog dengan warga, dan memastikan seluruh korban mendapat perhatian dan pendampingan.
Dalam kesempatan itu, Wabup Sukriyanto mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di musim penghujan seperti saat ini, terutama di kawasan rawan angin kencang dan hujan deras.
“Kewaspadaan harus menjadi kebiasaan. Mari kita antisipasi lebih awal dan saling menjaga lingkungan agar musibah tidak kembali terjadi,” ujarnya.
Kunjungan kemanusiaan itu turut dihadiri Anggota DPRD Pamekasan Ahmad Fauzi (Fraksi Demokrat), Kepala Puskesmas Bulangan Herlin Herawati, Camat Pegantenan, Kepala Desa Tlagah Sutrisno, serta tim BPBD Pamekasan.
Langkah cepat ini menegaskan posisi Wabup Sukriyanto sebagai pemimpin yang responsif dan turun langsung ke lapangan, memastikan warga terdampak bencana memperoleh perlindungan, bantuan, dan perhatian penuh dari pemerintah. (Yudi)














Komentar