News Satu, Pamekasan, Sabtu 31 Desember 2022- Semangat dan ikhtiar Bupati Pamekasan Jawa timur Baddrut Tamam untuk terus geliatkan ekonomi desa dan pelosok terus disambut positif. Buktinya, seperti yang dilakukan Desa Samatan Kecamatan Proppo saat ini jelang pergantian tahun baru 2023.
Pasalnya melalui badan usaha milik desa atau BUMDES setempat, mereka menggalakkan kegiatan peternakan dan pertanian. Bahkan kini, Pemerintah Desa (Pemdes) Samatan melalui BUMDes Rahayu tengah membangun Taman Edukasi Rahayu, yang terdiri cafe, venue acara, dan taman bermain.
Nah, sesuai pantauan media di Taman Edukasi Rahayu juga dibangun ikon sapi dan Bapak tani yang semangat untuk membangun desa. Tentu melalui ikon tersebut bisa dijadikan sebagai simbol wilayah Samatan sebagai desa peternakan dan pertanian.
“Taman Edukasi Rahayu ini tujuannya sebagai tempat pembelajaran bagi kaum pemuda, dan kami targetkan lembaga pendidikan di Kecamatan Proppo (memanfaatkan Taman Edukasi Rahayu, red),” terang Pengelola Taman Edukasi Rahayu, Ahmad Lutfi.
Tak ayal dengan konsep tersebut, pengelola ingin fasilitasi kegiatan lembaga pendidikan atau kegiatan pemerintahan di Kecamatan Proppo. Semua sebagai wadah baru yang apik dan representatif, agar tidak harus ke perkotaan ada setiap kegiatan, mengingat jarak tempuh yang lebih jauh.
Selain itu juga, Masyarakat luas Bumi gerbang salam juga dapat manfaatkan taman tersebut untuk kegiatan yang edukatif. Alhasil nantinya akan ada pemasukan untuk pendapatan asli desa selain menggeliatkan roda ekonomi masyarakat setempat.
“Pembangunannya sekarang masih belum selesai, sekitar 70 persen. Ikon sapi dan bapak tani itu sebagai penyemangat bagi petani dan masyarakat bahwa kita bisa, tidak harus bergantung kepada orang lain,” tukasnya.
Selain itu, pihaknya juga tengah sediakan beberapa tempat khusus bibit tanaman. Jadi pengunjung Taman Edukasi Rahayu dapat membeli berbagai bibit tanaman lokal, seperti bibit pisang cavendish, cabai, sayuran, jeruk dan beberapa bibit tanaman lainnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mempersiapkan peralatan teknis yang dapat menunjang kegiatan masyarakat di tempat tersebut. Semua sesuai dengan jargon Samatan jadi tempat edukasi dan pusat pertanian yang sudah dikenal khalayak di Pamekasan selama ini.
“InsyaAllah launchingnya pertengahan bulan Januari (2023, red), tetapi kalau untuk kegiatan sekarang sudah bisa ditempati. InsyaAllah malam tahun baru kami mengadakan solawat bersama,” tutupnya.(Yudi)
