News Satu, Pamekasan, Rabu 25 Agustus 2021- Langkah taktis untuk menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor : PAS-145 PK.01.04.01Tahun 2017 Tanggal 02 Agustus 2017. Yakni tentang Peningkatan Kewaspadaan Gangguan Keamanan dan Ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekasan Jawa timur, kembali melaksanakan penggeledahan Insidentil.
Semua di galakkan sebagai langkah preventif pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban. Serta juga upaya dini untuk mencegah beredarnya Narkoba di dalam Lapas Sustik di Bumi Gerbang Salam itu.
Nah, sebagai bentuk nyata dalam meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan, maka demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib, maka pihak Lapas Narkotika Kelas IIA setempat selalu optimalkan sidak serupa setiap waktu.
Terbukti, sidak ini dimulai pukul 19.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sohibur Rachman dan Ka. KPLP Basuki, serta Staf KPLP dan Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan. Selain itu juga ditambah dengan 7 Taruna Poltekip yang didampingi 1 orang Pembina Poltekip Rizali Nor Hidayatullah.
Secara teknis sidak, tim dibagi dalam 2 (dua) kelompok khusus dengan tugas dan fungsi yang sama. Mereka ditugaskan untuk teliti dan menyeluruh dalam menyisir setiap Blok Hunian di Lapas Narkotika Pamekasan itu.
“Dalam kegiatan sidak malam ini laksanakan tugas sebagaimana mestinya dan Perlakukan warga binaan secara manusiawi. Sasaran kita adalah barang–barang terlarang beredar di Lapas/rutan baik itu Narkotika, benda tajam serta benda lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban Lapas.” Ujar Kalapas Narkotika Kelas II A Pamekasan, Sohibur Rachman, Rabu (25/8/2021).
Untuk menguatkan keseriusan sidak kali ini, maka pihak Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan secara khusus mengundang awak media. Agar dapat meliput langsung berbagai kegiatan penggeledahan di Blok Hunian ini.
“Kegiatan malam ini sengaja saya mengundang kawan media untuk ikut bergabung (meliput) dalam penggeledahan kali ini agar media mengetahui secara langsung apa yang selama ini kami kerjakan. Agar tidak ada lagi statement negatif terhadap Lapas / Rutan,” tukasnya.
Tak ayal, menurut pantauan kegiatan malam ini juga dilakukan tes urine terhadap 15 perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP. Dengan cara semua pilih secara acak dari tiap kamar.
“Alhamdulillaah untuk malam ini tidak ditemukan barang terlarang Handphone dan Narkoba hanya berhasil kita amankan sendok besi, kaca serta kartu domino. Dan untuk tes urine ke-15 WBP dinyatakan Negatif,” tukasnya.
Meski sempat menemukan beberapa barang terlarang di hunian, namun pelaksanaan sidak di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan ini berjalan dengan lancar dan aman tanpa temuan HP, pungli dan narkoba (Halinar). Serta pelaksanaannya tetap sesuai dengan protokol kesehatan, serta kemudian untuk barang yang berhasil diamankan selanjutnya akan dibuatkan berita acara penggeledahan dan dimusnahkan.(Yudi)